Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Ibu Didakwa Bunuh 8 Anak di Australia

Kompas.com - 21/12/2014, 11:46 WIB
CAIRNS, KOMPAS.COM - Polisi Australia, Minggu (21/12/2014), mengatakan, ibu dari tujuh anak yang ditemukan tewas di kota Cairns, Australia, didakwa telah melakukan pembunuhan terhadap anak-anak itu dan seorang keponakannya.

Perempuan 37 tahun, yang nama belum diungkapkan polisi dan masih di bawah penjagaan pihak keamaman di ranjang rumah sakit, didakwa dengan delapan tuduhan pembunuhan setelah mayat delapan anak itu ditemukan pada Jumat pagi. Dia tampil di hadapan hakim di Rumah Sakit Cairns Base, kata polisi Queensland dalam sebuah pernyataan.

Para petugas tidak mengungkapkan penyebab kematian anak-anak itu, yang terdiri dari empat anak perempuan dan empat laki-laki berusia antara dua tahun sampai 14 tahu, tetapi mengatakan bahwa mereka sedang memeriksa berbagai skenario, termasuk dengan sebab karena mati lemas. "Kami sedang mempertimbangkan itu (mati lemas) dan karena itulah mengapa hal tersebut butuh sedikit waktu," kata inspketur detektif Bruno Asnicar kepada wartawan pada hari Minggu pagi.

Polisi sebelumnya mengatakan, sejumlah pisau ditemukan di rumah di mana mayat-mayat itu ditemukan. Otopsi terhadap anak-anak itu terus dilakukan dan akan selesai paling cepat pada Minggu malam, tambah Asnicar.

Perempuan itu, yang ditangkap Sabtu, menderita luka yang tidak serius, kata Asnicar. Dia merupakan ibu dari tujuh anak-anak itu dan bibi seorang gadis remaja yang berusia 14 tahun.

Polisi Queensland belum mengungkapkan nama keluarga itu karena alasan budaya. Dalam beberapa budaya asli dianggap tidak sopan untuk menyebutkan nama dari seorang yang sudah meninggal.

Pembunuhan tersebut mengguncang Australia, yang masih belum pulih dari penyanderaan dramatis di sebuah kafe Sydney pekan ini. Penyanderaa itu menewaskan dua sandera dan seorang pria bersenjata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com