Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/12/2014, 23:41 WIB
ISLAMABAD, KOMPAS.com — Siapa orang paling dibenci di Pakistan saat ini? Dia adalah pria 36 tahun, ayah dari tiga anak, dan penggemar bola voli dengan nama panggilan "Nary" atau "Si Langsing".

Nama asli pria ini adalah Umar Mansoor yang oleh Taliban Pakistan disebut sebagai otak dari serangan maut ke sebuah sekolah di Peshawar yang menewaskan 132 anak-anak.

Sebuah video, yang diunggah ke situs internet yang biasa digunakan Taliban, menampilkan pada Kamis (18/12/2014) sosok seorang pria berjanggut lebat, membeberkan pembenaran terhadap serangan maut pada 16 Desember itu.

Keterangan yang muncul dalam video itu menyebut nama sang pria sebagai Umar Mansoor.

"Jika para perempuan dan anak-anak kami mati, anak-anak kalian juga tak akan bisa lolos. Kami akan berperang melawan kalian dengan cara yang sama seperti kalian menyerang kami dan kami akan membalaskan dendam terhadap mereka yang tak berdosa," kata pria itu.

Taliban mengatakan, serangan di Peshawar itu, para penyerang mengenakan rompi bom bunuh diri dan mengeksekusi anak-anak, merupakan pembalasan atas operasi militer yang digelar AD Pakistan.

Mereka menuduh militer melakukan pembunuhan ekstrayudisial. Tuduhan seperti itu bukanlah barang baru di Pakistan. Banyak kasus orang yang ditahan aparat keamanan hilang lalu ditemukan dalam kondisi tangan terikat dan ditembak di kepala.

Sejumlah sumber militer mengatakan, pengadilan di Pakistan sangat korup dan mereka takut menghukum anggota militan sehingga hampir mustahil untuk menjatuhkan hukuman bagi para anggota militan.

"Anda mempertaruhkan nyawa untuk menangkap teroris lalu pengadilan melepas mereka. Jika dibunuh, mereka tidak akan kembali lagi," kata sumber itu.

Penggemar bola voli

Meski kekerasan kerap terjadi di Pakistan, serangan di Peshawar itu sangat mengejutkan negeri itu yang secara tradisional perempuan dan anak-anak selalu dilindungi meski dalam kondisi perang.

Enam orang anggota Taliban yang diwawancarai Reuters memastikan bahwa otak serangan di Peshawar adalah Umar Mansoor. Empat dari mereka mengatakan Umar sangat dekat dengan Mullah Fazlullah, pemimpin Taliban Pakistan, yang juga pernah memerintahkan penembakan terhadap Malala Yousafzai.

"Umar Mansoor memiliki perangai keras sejak anak-anak. Dia selalu berkelahi dengan anak-anak lain," kata salah seorang anggota Taliban.

Umar Mansoor yang bergabung dengan Taliban pada 2007 memiliki nama panggilan "nary" yang dalam bahasa Pashto berarti "langsing". Dia memiliki dua anak perempuan dan satu anak laki-laki.

"Mansoor suka bermain bola voli. Dia adalah pemain bola voli yang baik," ujar seorang anggota Taliban.

Dalam video itu Umar digambarkan sebagai seorang "amir" atau pemimpin Taliban di Peshawar dan kawasan Darra Adam Khel. Sejak awal, Mansoor selalu menolak untuk berbicara dengan pemerintah.

"Dia sudah bersikap tegas sejak awal bergabung dengan Taliban. Dia menentang para komandan yang dianggap lemah karena mau berunding dengan pemerintah," ujar seorang komandan Pakistan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com