Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Bisa Beli BBM, Maskapai Penerbangan Murah India Tak Mengudara

Kompas.com - 17/12/2014, 17:50 WIB
NEW DELHI, KOMPAS.com — Maskapai penerbangan murah India, SpiceJet, akhirnya mengandangkan semua pesawatnya, Rabu (17/12/2014), setelah sejumlah perusahaan minyak menghentikan pasokan bahan bakar untuk maskapai yang sedang kesulitan keuangan tersebut.

Akibat tak satu pun pesawat milik SpiceJet yang mengudara, para penumpang maskapai tersebut dipindahkan ke maskapai lain. Demikian penjelasan seorang petugas di Bandara Delhi yang tak mau disebutkan namanya.

Sebelumnya, pada Selasa (16/12/2014), Kementerian Penerbangan Sipil India meminta perusahaan minyak milik negara dan para pengelola bandara untuk memperpanjang skema kredit untuk SpiceJet selama 15 hari untuk mencegah maskapai itu jatuh dalam kebangkrutan.

Namun, meski pemerintah sudah mengimbau hal itu, perusahaan-perusahaan minyak dan bahan bakar tetap menolak untuk memasok bahan bakar bagi armada SpiceJet.

Kementerian penerbangan sipil kemudian mengatakan akan meminta sejumlah bank untuk memberikan pinjaman tambahan sebesar 95 juta dollar atau sekitar Rp 1,2 triliun agar maskapai tersebut bisa tetap beroperasi.

Seperti banyak maskapai penerbangan India lainnya, SpiceJet juga terpukul dengan melonjaknya harga bahan bakar dan melemahnya nilai tukar mata uang rupee.

Selain itu, SpiceJet memiliki utang sebesar 317 juta dollar AS atau lebih dari Rp 4 triliun, termasuk utang pembayaran bahan bakar dan uang "parkir" di beberapa bandara di India.

Nasib serupa telah menimpa maskapai Kingfisher Airlines, yang sempat disebut sebagai maskapai penerbangan swasta terbaik di India. Akibat tak mampu membayar utang dan gaji pegawainya, sejak 2012, Kingfisher Airlines tak lagi mengudara.

Sebanyak enam maskapai penerbangan India, termasuk SpiceJet dan Kingfisher Airlines, secara total memiliki utang 935 juta dollar AS kepada otoritas bandara India dan tiga perusahaan minyak milik negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com