Kepala Polisi Iran Jenderal Ismail Ahmadi Moghaddam mengatakan kepada wartawan bahwa Monis dicari karena kasus penipuan. Ia mengatakan, Monis kabur ke Australia melalui Malaysia di akhir 1990-an.
Monis dan dua orang sandera tewas pada Selasa pagi ketika pasukan komando menyerbu kafe di Sydney, tempat ia menyandera warga sipil selama 16 jam.
Moghaddam mengatakan, Monis dikenal di Iran sebagai "Manteqi".
"Pada 1996, ia adalah manajer biro perjalanan dan melakukan penipuan," kata Moghaddam kepada wartawan. "Ia kemudian kabur ke Malaysia dan dari sana ke Australia dengan nama palsu."
"Karena kami tidak punya perjanjian ekstradisi pelaku kejahatan dengan Australia, polisi Australia menolak mengekstradisinya," tambah dia.
Monis mengajukan permohonan suaka politik untuk mendapat status pengungsi di Australia, kata Jendral Moghaddam, dan menyebut insiden itu sebagai "sebuah permainan".
Sementara itu, Pemerintah Australia mengumumkan telah memulai penyelidikan mengapa Monis dibebaskan dengan jaminan meski dijerat dengan dua tuduhan kejahatan berbeda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.