Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simpan 400 Pot Ganja, Dua Warga China Dideportasi dari Australia

Kompas.com - 16/12/2014, 17:36 WIB
CANBERRA, KOMPAS.com - Dua orang pendatang ilegal berkewarganegaraan China dideportasi oleh otoritas keimigrasian Australia setelah divonis bersalah karena menyimpan ratusan pot tanaman ganja di sebuah ruang rahasia di rumah mereka di Canberra.

Mahkamah Agung ACT menyatakan dua orang berkewarganegaraan China  Zhezhu Quan (45) dan  Aifeng Zhang (51) direkrut kelompok kriminal di Sydney untuk memelihara tanaman ganja di sebuah rumah di kawasan Flynn, pinggiran kota Canberra.
Ketika polisi menggerebek rumah tersebut pada April lalu, mereka menemukan pintu geser di balik lemari baju yang ternyata merupakan pintu rahasia ke ruangan tempat penyimpanan lebih dari 400 pot tanaman ganja.
 
Jaksa wilayah Mark Fernandez di pengadilan  mengatakan "ruangan tempat menanam ganja itu sangat canggih dan dibuat oleh perusahaan yang sangat ahli dibidangnya", namun kedua terdakwa,  Quan dan Zhang datang dari latar belakang keluarga miskin dan tidak berpendidikan di China.
 
"Kami kira keduanya tidak memiliki kemampuan untuk mengorganisir tempat penyembunyian ratusan tanaman ganja seperti itu atau juga mengetahui pengolahan akhir dari tanaman tersebut," kata Fernandez.
 
"Keduanya hidup terasing karena keterbatasan bahasa, kebudayaan dan sangat rentan eksploitasi," lanjut Fernandez.
 
Kedua orang warga China ini diketahui hanya bertugas menyiram tanaman ganja, membersihkannya dan menggeser pot-pot tanaman ganja tersebut agar mendapatkan sirkulasi udara dan cahaya buatan dengan baik. Di pengadilan Quan lebih banyak menjelaskan tugasnya di rumah tersebut.
 
Dalam waktu yang bersamaan, kepolisian ACT (wilayah ibu kota Australia) juga menggerebek sebuah rumah di kawasan Evatt yang memiliki fasilitas serupa dan dipelihara oleh pasangan warga China lainnya.
 
Di pengadilan kedua rumah ini ternyata saling berkaitan dan polisi telah menahan seorang pria yang diyakini terlibat dalam kejahatan ini.
 
Dalam pembacaan vonis bagi kedua warga China ini, Hakim Helen Murrell mengatakan dirinya meyakini Quan dan Zhang telah dimanfaatkan dan hanya mendapatkan sedikit uang untuk menopang hidup sehari-hari.
 
"Orang  malang seperti mereka, tentu saja bukan dalang di balik perusahaan produsen ganja dalam kasus ini," kata Hakim  Murrell.
 
Kedua warga China ini menjalani penahanan sejak ditangkap April lalu.  Zhan akan dibebaskan pekan depan untuk diserahkan ke otoritas imigrasi. Sementara  Quan harus menjalani hukuman penjara selama dua tahun tiga bulan, baru setelah itu akan dideportasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com