Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Topan Hagupit Menuju ke Manila

Kompas.com - 08/12/2014, 19:11 WIB
MANILA, KOMPAS.com - Kekuatan angin topan Hagupit kini mulai melemah di saat mendekati ibu kota Filipina, Manila, Senin (8/12/2014). Sebelumnya, Hagupit menewaskan 27 orang saat menghantam pulau Samar di wilayah timur negeri itu.

Sebagai antisipasi menghadapi hantaman Hagupit, pemerintah Filipina sudah "menutup" ibu kota saat badai yang dalam bahasa setempat berarti cambuk itu sudah mencapai ujung pulau Luzon, di sebelah selatan Manila yang berpenduduk 12 juta orang.

"Dipastikan 27 orang tewas, sebagian besar korban jatuh di Borongan, Samar timur. Sebagian besar korban tewas tenggelam saat banjir melanda," kata Ketua Palang Merah Filipina, Richard Gordon.

Gordon menambahkan, setidaknya 2.500 rumah penduduk di Borongan, kota berpenduduk 64.000 orang itu, rusak total atau sebagian.

Meski korban tewas kemungkinan akan bertambah, pemerintah Filipina bisa bernafas lega karena hantaman Hagupit tidak membawa kehancuran sehebat taifun Haiyan tahun lalu yang menewaskan ribuan orang di wilayah tengah Filipina.

Hagupit mulai terbentuk di Samudera Pasifik sebagai taifun tingkat tiga pada Sabtu (6/12/2014) malam. Hagupit kemudian menghantam pulau Samar dan pulau Masbate yang lebih kecil. Efek hantaman Hagupit itu bisa dirasakan di seluruh wilayah tengah Filipina, termasuk pulau Leyte dan Luzon.

Belajar dari bencana topan Haiyan, yang mengakibatkan 7.000 orang tewas atau hilang, pemerintah sudah melakukan evakuasi warga secara besar-besaran sebelum kedatangan topan itu.

Semya desa dan kota yang diperkirakan berada di jalur hantaman Hagupit dikosongkan dan warga dipindahkan ke tempat yang lebih aman.

"Persiapan yang sudah kami lakukan membuat kami bisa mencegah terjadinya tragedi. Memang sangat menyedihkan mendengar masih adanya korban tewas, namun jumlahnya sangat kecil jauh di bawah kemungkinan yang bisa terjadi," kata Menteri Dalam Negeri Filipina, Manuel Roxas.

Kesiapan pemerintah Filipina dalam memperingatkan dan menyelamatkan warganya itu dipuji juru bicara Kantor Kordinasi Masalah Kemanusiaan PBB (OCHA), Orla Fagan. "Pemerintah Filipina sudah siap sekarang. Mereka mengambil pelaharan dari tragedi Haiyan," ujar Orla.

Badan meteorologi Filipina telah menurunkan level Hagupit menjadi badai tropis. Meski demikian Hagupit masih memiliki kecepatan 85 kilometer per jam dengan embusan berkecepatan 100 kilometer per jam.

Hagupit diperkirakan bakal menghantam provinsi Batangas, 90 kilometer sebelah selatan Manila, pada Senin malam sebelum melintasi Teluk Manila, 50 kilometer sebelah barat ibu kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com