Mujica mengatakan bahwa dirinya tidak memiliki koin setelah pria itu meminta uang receh darinya. Dia lalu memberi pria itu uang kertas.
"Saya berharap Anda menjadi presiden selamanya!" teriak pria itu setelah menerima sumbangan dari pemimpin tersebut.
Mujica dikenal secara global karena kebijakan-kebijakan progresifnya dan gaya kepemimpinan yang unik. Sebagaimana dicatat BBC tahun 2012, Mujica menyumbangkan 90 persen dari gaji bulanannya untuk amal. Hal itu membuat dia berpendapatan sama dengan rata-rata orang Uruguay.
Mujica berjuang untuk kegiatan perubahan iklim, pernikahan gay, memerangi ketimpangan ekonomi dan legalisasi ganja selama masa kekuasaannya, lapor Mic.
"Saya disebut 'presiden termiskin', tetapi saya tidak merasa miskin," katanya kepada BBC. "Orang miskin adalah mereka yang bekerja hanya demi berusaha menjaga gaya hidup yang mahal, dan tidak pernah puas."
Sebagaimana dilaporkan New York Times, para pemilih Uruguay hari Minggu lalu memilih Tabaré Vázquez ketimbang pemimpin konservatif Luis Lacalle Pou sebagai presiden negara itu berikutnya. Mujica, yang punya banyak pandangan progresif seperti juga Vázquez, diperkirakan akan meninggalkan jabatannya dengan tingkat kepuasaan masyarakat yang tinggi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.