Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kardinal Australia Temukan Rp 6 Triliun Dana Vatikan

Kompas.com - 05/12/2014, 15:09 WIB
KOMPAS.com  Menteri Ekonomi Vatikan, Kardinal George Pell asal Australia, telah menemukan dana 400 juta euro (atau lebih dari Rp 6 triliun) yang "tersimpan" di berbagai rekening milik Vatikan yang tidak muncul dalam pembukuan resmi.

Dalam tulisan yang dimuat di majalah Katolik yang terbit di Inggris, Herald Magazine, Pell mengatakan, dengan adanya penemuan ini, berarti secara keseluruhan keuangan Vatikan lebih sehat dari perkiraan semula. "Bahkan, apa yang kami temukan adalah situasi ini lebih sehat dari perkiraan semula bahwa ada ratusan juta euro yang tersimpan di beberapa rekening khusus, dan tidak muncul dalam pembukuan resmi," kata Pell.

"Penting sekali untuk menunjukkan bahwa Vatikan tidak dalam keadaan hampir bangkrut. Takhta Suci masih bisa membayar, dan memiliki aset dan investasi dalam jumlah besar."

Kardinal Pell yang pernah menjadi Kardinal Keuskupan Sydney itu tidak mengatakan adanya "penyimpangan", tetapi menambahkan bahwa berbagai departemen di Vatikan selama ini "bebas" melakukan apa saja dalam masalah keuangan sehingga susah untuk mengetahui dengan jelas apa yang terjadi.

"Hanya sedikit sekali orang di dalam Vatikan yang mau mengatakan kepada dunia luar, bahkan ketika mereka memerlukan bantuan sekalipun," kata Pell. Dia menambahkan bahwa sekretariat negara Vatikan sebagai badan yang begitu penuh rahasia dan tidak mau dicampuri oleh pihak lain.

Pell dipindahkan ke Roma sejak bulan Februari atas permintaan Paus Fransiskus guna membereskan sistem keuangan Vatikan.

Kantor Pell mengirim surat kepada semua departemen Vatikan bulan lalu mengenai perubahan etika dan akuntabilitas yang harus dilakukan.

Mulai 1 Januari, setiap departemen harus menjalankan "kebijakan pengaturan keuangan yang efisien" dan harus memberikan laporan keuangan yang mengikuti standar akuntansi internasional.

Dalam surat itu disebutkan bahwa setiap laporan keuangan departemen akan dikaji oleh lembaga audit internasional.

Sejak Kardinal Jorge Mario Bergoglio dari Argentina terpilih menjadi paus pada Maret 2013 dan menggunakan Paus Fransiskus, Vatikan sudah melakukan reformasi besar-besaran untuk mengikuti standar keuangan internasional dan menghindari praktik "pencucian uang". Vatikan sudah menutup beberapa rekening yang mencurigakan di dalam bank yang dimilikinya.

Dalam artikelnya, Kardinal Pell mengatakan, reformasi "sedang berlangsung dan sekarang sudah melewati titik di mana Vatikan tidak akan bisa kembali lagi ke cara-cara buruk yang dilakukan pada masa lalu."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com