Kapal Ikan Korsel Tenggelam, Tiga WNI Selamat

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menuturkan, saat ini sudah ada tiga warga negara Indonesia yang selamat dari peristiwa karamnya kapal ikan asal Korea Selatan di Laut Bering, Rusia. Pemerintah sudah mulai menghubungi pihak keluarga korban dan berusaha mengidentifikasi WNI lainnya yang belum ditemukan.

"Tiga yang dapat diselamatkan. Saya sudah minta ke teman-teman untuk berhubungan ke imigrasi kita untuk melacak keluarga korban dan sudah mulai dilakukan komunikasi," kata Retno di Jakarta, Selasa (2/12/2014).

Ia mengatakan, pemerintah juga terus berhubungan dengan tim di Seoul, Korea Selatan, untuk memantau perkembangan dari kapal karam tersebut. Selain itu, pemerintah sudah membuka hotline di Direktorat Jenderal Perlindungan WNI, Kementerian Luar Negeri dan juga Kedutaan Besar RI di Moskow dan Seoul.

"Ini akan sangat membantu keluarga untuk memberikan informasi tentang kondisi kru kita," ujar JK.

Kapal Oryong 501 dengan bobot 1.753 ton yang dioperasikan Sajo Industries Korea Selatan tenggelam di wilayah barat Laut Bering, Senin (1/12/2014).

Kapal penangkap ikan itu membawa 60 orang kru, termasuk seorang inspektur Rusia, 11 warga Korea Selatan, 35 warga Indonesia dan 13 warga Filipina. (baca: Tim SAR Belum Temukan 52 Awal Kapal Ikan Korsel yang Tenggelam)

Satu kru asal Korea Selatan dipastikan tewas sementara inspektur Rusia dan enam kru asing lainnya berhasil diselamatkan.