Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Keberadaan Bibi Kim Jong Un

Kompas.com - 28/11/2014, 11:44 WIB
PYONGYANG, KOMPAS.com — Pada awal tahun ini, dunia terkejut oleh kabar menyeramkan dari Korea Utara. Pemimpin muda dan lalim negara itu, Kim Jong Un, telah menjadikan pamannya yang berkhianat sebagai umpan untuk sekawanan anjing liar. Laporan tersebut, sebagaimana dilaporkan WorldViews, tampaknya tidak benar.

Yang jelas adalah bahwa paman Kim, Jang Song Thaek, dieksekusi pada Desember tahun lalu. Gelarnya dilucuti, dan dia dipermalukan di depan umum.

Sebuah perebutan kekuasaan terjadi di negara terisolasi itu. Jang hilang sebagai korban, entah karena kekejaman keponakannya atau karena intrik kekuasaan di Pyongyang.

Namun, bagaimana dengan istri Jang? Kim Kyong Hui merupakan adik dari mendiang ayah Kim, Kim Jong Il, dan mungkin menjadi sosok perempuan yang paling menonjol dalam rezim itu. Akan tetapi, dia tidak terlihat sejak suaminya tumbang dari kursi kekuasaan. Rumor pun berkembang. Sejumlah laporan menunjukkan bahwa dia dan Jang sudah lama dipisahkan, dan bahwa ia tetap mendukung keponakannya. Sejumlah laporan lainnya menyatakan bahwa dia dalam kondisi sakit parah, menyusul operasi untuk pengangkatan tumor.

Namun, sebuah informasi baru dari seorang pembelot Korea Utara, yang dikutip wartawan Wall Street Journal, Jonathan Cheng, mengindikasikan bahwa perempuan itu telah meninggal setahun lalu. Bibi Kim itu, kata pembelot tersebut, meracuni dirinya pada 17 Desember, lima hari setelah suaminya dieksekusi, dan tepat pada ulang tahun kedua kematian kakaknya.

Sumber itu datang dari Kim Heung Kwang, mantan profesor ilmu komputer di Pyongyang yang membelot ke Korea Selatan pada 2004 dan memimpin organisasi Solidaritas Intelektual Korea Utara. Dia menjaga hubungannya dengan orang-orang Korea Utara demi informasi.

Cheng dari Wall Street Journal menjelaskan, "Kini, Kim (Heung Kwang) mengatakan, sumber-sumbernya di negeri itu, yang menurutnya dia bayar demi mendapatkan informasi, mengatakan bahwa Nyonya Kim telah meninggal hampir satu tahun lalu. Hal itulah yang menjelaskan mengapa Nyonya Kim tidak pernah terlihat di media resmi Korea Utara. Hal itu juga yang menjelaskan, kata dia, mengapa Nyonya Kim diedit dari tayangan ulang sebuah film dokumenter resmi pada bulan April, tetapi kemudian muncul lagi pada tayangan ulang itu dua minggu kemudian."

"Mereka tidak akan pernah melakukan itu untuk seseorang yang masih hidup," kata Kim Heung Kwang dalam sebuah wawancara. Cheng melanjutkan, "Kim, yang percaya terhadap narasumber-narasumber informasi itu, mengatakan bahwa Nyonya Kim bunuh diri di tengah kemarahan. Dia tidak punya kemauan untuk tetap hidup," kata Kim Heung Kwang seperti dikutip Cheng.

Namun sangat sulit untuk mengetahui apakah semua laporan itu benar. Belum lama ini, spekulasi juga berkembang seputar ketidakhadiran Kim Jong Un sendiri di depan publik. Spekulasi itu antara lain adalah apakah dia sakit parah? Apakah ia telah digulingkan oleh semacam kudeta? 

Namun, pemimpin Korea Utara itu tiba-tiba muncul kembali pada pertengahan Oktober, sambil memegang tongkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com