Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituduh Terima Suap dari Mafia, Adik Presiden Romania Jadi Tahanan Rumah

Kompas.com - 26/11/2014, 22:37 WIB
BUKAREST, KOMPAS.com - Pengadilan Romania, Rabu (26/11/2014) memerintahkan adik Presiden Traian Basescu dibebaskan dari tahanan dan ditempatkan sebagai tahanan rumah selama proses sidang terkait tuduhan menerima suap dari organisasi kriminal.

Mircea Basescu ditahan sejak Juni lalu karena diduga menerima uang sebesar 340.000 dolar AS atau sekitar Rp 6,5 miilar pada 2011 untuk melakukan intervensi dalam sidang kasus pembunuhan yang melibatkan seorang pemimpin organisasi kriminal.

Mircea (60) dan pria yang membawa uang suap itu, Marian Capatina, sudah berulang kali meminta agar mereka diberi status tahanan rumah.

Jaksa penuntut menuduh Mircea, yang mulai disidang pada 14 November lalu, menggunakan hubungan keluarganya dengan presiden untuk meyakinkan pemimpin organisasi kejahatan Sandu Anghel bahwa dia bisa bebas dari tuduhan pembunuhan.

Namun, pada Mei 2013, Mahkamah Agung Romania malah menjatuhkan vonis hukuman penjara selama delapan tahun sembilan bulan untuk Sandu.

Kasus ini sangat memalukan bagi Presiden Traian Basescu, yang menjadikan perang melawan korupsi sebagai prioritas utamanya selama 10 tahun menduduki jabatan presiden.

Presiden Basescu berulang kali mengatakan dia tidak terlibat dalam kasus suap itu dan menepis semua tuntutan agar dia mengundurkan diri dari jabatannya.

Sistem peradilan di negeri anggota Uni Eropa yang miskin itu telah meningkatkan upayanya memerangi korupsi dan suap dalam beberapa tahun terakhir dengan bantuan dari Brussels.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com