Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bom Ganda Guncang Sebuah Pasar di Nigeria, 45 Tewas

Kompas.com - 25/11/2014, 21:02 WIB
MAIDUGURI, KOMPAS.com - Setidaknya 45 orang tewas dalam insiden ledakan bom ganda, termasuk yang dilakukan oleh pelaku bom bunuh diri perempuan, di sebuah pasar yang padat di Maiduguri, Nigeria, Selasa (26/11/2014).

Pekerja medis Dogara Shehu mengatakan menurut perhitungannya setidaknya 45 orang tewas dalam insiden ledakan bom di pasar tersebut. Pernyataan Shehu itu didukung seorang saksi mata lainnya.

Sebelumnya, sebuah bom yang diletakkan di dalam sebuah becak motor meledak di Pasar Senin, Maiduguri yang padat.

"Sebuah ledakan bom yang sangat dahsyat terjadi di kawasan Pasar Senin pada pukul 11.00," kata seorang perwira polisi yang tidak mau disebutkan namanya.

Seorang pedagang di pasar itu Usman Babaji mengatakan bom itu diletakkan di dalam sebuah becak motor yang menjadi salah satu moda transportasi di kota tersebut. "Bom itu meledak di wilayah yang dipadati warga," kata Babaji.

Sejauh ini belum ada kelompok yang mengaku mendalangi aksi teror itu namun Boko Haram sudah berulang kali melakukan serangan sejenis di Maiduguru selama lima tahun perlawanannya terhadap pemerintah Nigeria.

Maiduguri adalah kota kelahiran Boko Haram sekitar satu dekade lalu. Kota ini menjadi pusat konflik dengan bentrok bersenjata antara pasukan pemerintah dan anggota Boko Haram terjadi hampir setiap hari.

Maiduguri adalah ibu kota negara bagian Borno, di mana Boko Haram diyakini menguasai puluhan kota dan desa yang diklaim menjadi wilayah Kekalifahan Islam yang didirikannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com