Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Petualang Swedia dan Anjing Jalanan yang Setia

Kompas.com - 25/11/2014, 16:05 WIB

QUITO, KOMPAS.com — Empat atlet Swedia yang sedang mengikuti kompetisi petualangan di hutan tropis Ekuador membawa pulang seekor anjing yang mengikuti mereka sejauh ratusan kilometer.

Kisah ini bermula ketika empat sekawan itu memberikan satu kaleng makanan ke anjing liar di hutan.

Anjing itu—yang akhirnya diberi nama Arthur—lalu mengikuti mereka dalam kompetisi adventure racing dunia yang menempuh jarak sejauh 692 kilometer.

Arthur sekarang sudah dibawa pulang ke Swedia setelah diperiksa oleh dokter hewan negeri Skandinavia.

Berbahaya

Tidak peduli apa petualangan yang sedang mereka lakukan, Arthur pasti setia menemani.

Arthur berenang bersama tim saat tim menaiki kayak di bawah sungai, memanjat bukit, dan mengarungi medan lumpur setinggi lutut.

Bahkan ketika tim mencoba untuk mengusir dia, Arthur tetap tidak mau meninggalkan mereka.

Di awal-awal perlombaan, penyelenggara sempat memperingatkan tim Swedia ini karena membawa Arthur bersama mereka akan menimbulkan risiko bagi keselamatan anjing itu dan juga mereka.

Tim berusaha pergi meninggalkan Arthur mengarungi bawah sungai menggunakan kayak, tetapi Arthur melompat ke air dan berjuang berenang di samping kayak mereka.

Kapten tim Mikael Lindord lalu mengangkatnya, menempatkan dia di kayak, dan membiarkan dia tinggal bersama selama sisa perjalanan.

Pulih cepat

Adventure racing adalah bentuk olahraga ekstrem yang membutuhkan pendakian yang terus-menerus, trekking, bersepeda gunung, dan kayak selama beberapa hari berturut-turut.

Kejuaraan dunia yang diselenggarakan di Ekuador ini mencakup tiga wilayah geografis yang beragam, yaitu Andes, Pasifik, dan hutan hujan Amazon.

Sejak tiba di Swedia, Arthur menjalani perawatan karena luka di punggungnya. Luka itu sudah ada tiga sampai enam bulan dan masih berdarah ketika tim menemukannya. Tiga hari yang lalu mereka mengatakan itu "penyembuhan berlangsung cepat".

Lindnord dalam akun Facebook mereka mengatakan, dirinya amat terharu. "Saya tiba di Ekuador untuk memenangi lomba, tetapi kami malah bertemu dengan teman baru."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com