Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhan AS Chuck Hagel Mengundurkan Diri

Kompas.com - 24/11/2014, 22:11 WIB
WASHINGTON DC, KOMPAS.com  Menteri Pertahanan AS Chuck Hagel dikabarkan akan mengundurkan diri, demikian harian The New York Times, Senin (24/11/2014). Pengunduran diri Hagel ini terkait kritik atas kampanye militer di Afganistan dan operasi militer melawan ISIS.

Seorang sumber di kalangan pemerintahan mengatakan, Presiden Obama meminta Hagel, satu-satunya politisi Republik di tim keamanannya, untuk mundur setelah melakukan serangkaian pertemuan selama dua pekan terakhir.

Sumber itu menyebut keputusan Obama untuk mengganti Hagel (68) sebagai bentuk pengakuan bahwa ancaman ISIS membutuhkan kemampuan lain yang tak dimiliki Hagel.

"Pada Oktober, Menteri Hagel sudah berbicara kepada Presiden soal kemungkinan dirinya mundur dari pemerintahan. Pembicaraan itu sudah berlangsung selama beberapa pekan terakhir," ujar sumber itu.

"Pengganti Hagel akan ditunjuk dalam waktu dekat sehingga Hagel akan tetap menjabat menteri pertahanan hingga penggantinya resmi dilantik senat," tambah sumber tersebut.

Sejauh ini Gedung Putih belum memberikan petunjuk soal pengganti Hagel, tetapi The New York Times menyebut setidaknya terdapat tiga kandidat kuat.

Mantan pejabat di kementerian pertahanan, Michele Fluornoy, dikabarkan menjadi kandidat terkuat bersama Senator Jack Reed dari Rhode Island serta mantan Deputi Menteri Pertahanan Asthon Carter.

Hagel, seorang senator Republik, dikenal sebagai pendukung invasi AS ke Irak pada 2003. Namun, dia kemudian dihujani kritik terkait perang Irak. Selama dua tahun terakhir Hagel diberi tugas untuk mengelola penarikan mundur pasukan AS dari Afganistan.

Pengalaman Hagel terlibat dalam perang Vietnam dianggap sebagai salah satu modalnya menjadi menteri pertahanan. Namun, sejumlah pernyataan publiknya kerap terlihat buruk, terutama pada saat AS harus menghadapi konflik-konflik baru.

"Selama dua tahun terakhir, Menteri Hagel berhasil mengelola periode transisi angkatan bersenjata AS, termasuk penarikan mundur pasukan dari Afganistan, kebutuhan militer untuk misi masa depan, serta mengelola anggaran untuk menjaga militer AS tetap kuat dan siap," ujar sumber itu.

"Selama hampir dua tahun, Menteri Hagel juga cukup sukses menuntut militer AS dalam masa transisi ini dan membantu negeri ini merespons ancaman ISIS dan ebola," lanjut dia.

Charles Timothy "Chuck" Hagel lahir di Nebraska, 4 Oktober 1946. Sebelum menjabat menteri pertahanan ke-24 AS, Hagel menjabat sebagai senator dari Nebraska periode 1997-2009.

Pada 7 Januari 2013, Presiden Barack Obama mengajukan nama Hagel sebagai menteri pertahanan. Pada 12 Februari 2013, komite militer senat menyetujui penunjukan Hagel dengan perolehan suara 14-11.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com