Saat Jamuan "Barbeque", Presiden Obama Makan Paling Banyak

Cerita ini disampaikan kepada ABC oleh chef Ben O'Donoghue yang melayani 20 kepala negara dan kepala pemerintahan itu. Dalam jamuan ala Australia itu, ia menyajikan menu daging domba, udang, serta aneka salad.

Menurut O'Donoghue, ia merasa begitu senang ketika melihat Presiden Obama kembali untuk piring kedua. "Memang saat mengambil piring pertama, Barack Obama bilang dia akan kembali untuk nambah, dan ia benar-benar kembali," tutur O'Donoghue.

Ia menjelaskan, Presiden AS ini kelihatan ingin menyantap sebanyak-banyaknya makanan produksi Australia. "Dia mengatakan kepada saya, dia bekerja dua kali lipat hari itu, jadi dia diizinkan untuk makan lebih banyak," katanya.

"Kami tertawa dan saya mengatakan, 'Badan Bapak Presiden cukup bugar', lalu dia minta daging dombanya dibakar lebih matang," tambah O'Donoghue.

Juru masak yang juga menulis buku resep ini telah memasak bagi selebriti dan pesohor, termasuk bekas PM Inggris Tony Blair dan anggota band legendaris Rolling Stones.

"Tetapi, kali ini merupakan yang paling berkesan, menjamu begitu banyak kepala negara pada saat bersamaan,' katanya.

Selain makannya "paling banyak", ternyata Presiden Obama juga yang pertama datang ke lokasi bersama PM Tony Abbott dan Presiden China Xi Jinping. O'Donoghue mengaku jantungnya berdebar kencang saat orang-orang penting itu tiba.

"Saya melihat Vladimir Putin sangat tenang dan mejanya paling ramai," katanya.

Ia mengaku harus mempersiapkan jamuan barbeque itu sejak tiga bulan sebelumnya. "Ini adalah ide langsung dari PM Tony Abbott untuk menjamu tamu-tamunya dengan barbeque," katanya.

Menurut dia, dalam mempersiapkan menunya, ia harus mempertimbangkan tamu-tamu yang tidak makan daging serta tamu yang meminta daging halal.