Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obama: Reformasi Myanmar Alami Kemunduran

Kompas.com - 13/11/2014, 16:22 WIB

NAYPYITAW, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Barack Obama akan berbicara dengan Presiden Myanmar Thein Sein, Kamis (13/11/2014), setelah menyebut pemerintahan Sein mengalami kemunduran reformasi.

Obama berada di Naypyitaw untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Asia Timur, yang diselenggarakan setelah pertemuan Asean pada Rabu (12/11/2014).

Dalam wawancara dengan situs berita yang berbasis di Burma menjelang kedatangannya, ia mengatakan kemajuan telah dicapai. Namun ia mengatakan momentum reformasi melambat di Myanmar dan bahkan ada langkah-langkah mundur.

"Burma masih berada di awal perjalanan yang panjang dan berat menuju pembaruan dan rekonsiliasi," tulis Obama dalam wawancara dengan majalah The Irrawaddy.

Dalam beberapa aspek, menurut Obama, memang sudah terjadi kemajuan, termasuk "pembebasan tahanan politik, sebuah proses reformasi konstitusional dan perjanjian gencatan senjata" terkait konflik dengan kelompok minoritas Myanmar.

Namun, lanjutnya, kemajuan tidak terjadi secepat dan sebanyak yang ia harapkan ketika transisi dari kekuasaan militer ke sipil dimulai pada November 2010. Pemerintah Myanmar, kata Obama, masih menerapkan larangan-larangan khusus untuk tahanan politik dan penangkapan wartawan.

Penderitaan kaum minoritas Muslim Rohingya di Negara Bagian Rakhine pun masih ada setelah kekerasan anti-Muslim berlangsung di sana. "Bahkan ketika kemajuan di bidang politik dan ekonomi telah tercapai, masih banyak wilayah yang mengalami pelambatan dan kemunduran reformasi," kata Obama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com