Dua orang itu dilaporkan sebagai anggota kelompok militan yang diciduk oleh agen intelijen.
Seorang juru bicara Dinas Pendidikan Provinsi Nangarhar mengatakan kepada BBC terdapat 26 sekolah yang dipaksa ditutup. Selain itu terdapat sekolah kejuruan dan sekolah pendidikan yang juga dipaksa ditutup.
Penutupan sekolah-sekolah tersebut berdampak pada 20.000 siswa di distrik Haska Mina, Nangarhar.
Kelompok militan mengirim peringatan keras kepada para guru untuk tidak mengabaikan perintah penutupan.
Menurut juru bicara Dinas Pendidikan, perintah penutupan sekolah dikeluarkan empat hari lalu (09/11). Di desa-desa yang dikuasai pemerintah sekalipun di distrik itu, tidak banyak siswa dan guru yang berani ke sekolah karena takut akan ancaman Taliban.
Ia menambahkan perundingan terus dilakukan antara para pemuka suku dan kelompok Taliban untuk membuka kembali sekolah dan institut kejuruan, seperti dilaporkan media setempat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.