Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Palestina Tuding Hamas Coba Hancurkan Persatuan

Kompas.com - 11/11/2014, 20:43 WIB
RAMALLAH, KOMPAS.com - Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Selasa (11/11/2014), menuduh kelompok Hamas mencoba menghancurkan upaya mempersatukan Palestina dengan serangkaian serangan bom di Gaza pekan lalu.

"Mereka yang menyebabkan ledakan di Gaza adalah para pemimpin Hamas, mereka yang bertanggung jawab," kata Abbas saat berpidato dalam peringatan 10 tahun kematian Yasser Arafat di Ramallah, Tepi Barat.

Hamas, lanjut Abbas, mencoba untuk menyabotase dan menghancurkan proyek nasional Palestina yaitu persatuan negeri yang terbelah tersebut.

Tak perlu waktu lama bagi Hamas untuk membalas tuduhan Abbas itu. Hamas kemudian menuding Abbas sebagai pendukung sektarian dan partisan.

"Pidato Abbas adalah sebuah kebohongan, penghinaan dan disinformasi. Satu-satunya yang dibutuhkan bangsa Palestina adalah seorang presiden yang pemberani," kata Mushir al-Masri, juru bicara Hamas di Jalur Gaza.

Awal tahun ini, dua faksi besar Palestina yaitu Fatah dan Hamas menandatangani sebuah perjanjian rekonsiliasi yang bertujuan untuk mengakhiri rivalitas pahit dan berdarah yang mengakibatkan Jalur Gaza dan Tepi Barat memiliki pemerintahan yang terpisah.

Kesepakatan itu berujung pada pembentukan pemerintahan bersatu yang berpusat di Ramallah. Meski demikian pemerintah bersatu itu belum mampu mengendalikan Jalur Gaza, basis terkuat Hamas.

Pekan lalu serangkaian ledakan bom menghancurkan kediaman sejumlah petinggi Fatah di Jalur Gaza. Insiden itu mengakibatkan rencana peringatan 10 tahun kematian Yasser Arafat batal digelar di Gaza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com