"Enam serangan yang dilakukan hampir bersamaan terjadi pada Minggu. Namun, pasukan Kamerun berhasil memukul mundur penyerang," ujar sumber yang tak mau disebutkan namanya itu.
Serangan terbaru ini terjadi kurang dari dua pekan setelah 39 anggota Boko Haram dikabarkan tewas setelah terlibat baku tembak dengan mmiliter Kamerun setelah mereka melintasi perbatasan dan menyerang tiga desa di dekat Danau Chad.
Angkatan Darat Kamerun mengklaim Boko Haram bahkan menderita kekalahan lebih parah di pekan sebelumnya setelah 107 anggota mereka tewas dalam baku tembak.
Sumber militer Kamerun itu mengatakan Boko Haram, yang diklaim memiliki kendaraan lapis baja, juga menderita kekalahan besar dalam serangan hari Minggu itu, meski jumlah korban tewas belum diketahui.
Sebagian besar baku tembak itu terjadi di sekitar Kolofata dan Fotokol, di mana tiga warga sipil dikabarkan tewas. Kedua distrik itu berada dekat dengan perbatasan Nigeria dan kerap menjadi sasaran Boko Haram.
Sementara itu, Ketua Regional PBB Abdoulaye Bathuly mengatakan dia sangat khawatir akan dampak buruk Boko Haram di beberapa negara misalnya Chad dan Kamerun.
"Kami memperingatkan Dewan Keamanan PBB. Negara-negara ini membutuhkan bantuan dalam upaya mereka melawan Boko Haram," ujar Bathily.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.