Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inggris: ISIS Tetap Akan Miliki Pemimpin Baru

Kompas.com - 10/11/2014, 11:15 WIB
LONDON, KOMPAS.com — Pejabat senior militer Inggris memperingatkan bahwa kelompok militan ISIS akan mempunyai komandan-komandan baru, kalaupun serangan udara Amerika di Irak menewaskan pemimpin-pemimpin tinggi kelompok itu.

Dalam wawancara dengan stasiun televisi BBC pada Minggu (9/11/2014), Menteri Pertahanan Inggris Nick Houghton mengatakan belum dapat memastikan apakah serangan udara Amerika pada Jumat malam lalu di dekat Mosul terhadap konvoi kendaraan ISIS telah menewaskan pemimpin mereka, Abu Bakar Al Baghdadi.

Namun, Houghton mengatakan, kalaupun Baghdadi tewas, ia tidak akan terburu-buru menyimpulkan bahwa hal itu akan mengakibatkan kemunduran bagi kelompok itu.

Irak mengatakan masih menyelidiki apakah pemimpin ISIS Abu Bakar Al Baghdadi ada di dalam konvoi itu dan mungkin cedera atau tewas dalam serangan udara tersebut.

Dalam wawancara dengan stasiun televisi CBS, Presiden Amerika Barack Obama mengatakan, serangan udara “sudah cukup efektif untuk memperlemah” kemampuan para militan dan memperlambat kemajuan mereka.

Obama menambahkan, pengiriman 1.500 pasukan tambahan Amerika untuk melatih militer Irak menandai “tahap baru” dalam perang melawan kelompok ISIS. Obama mengatakan, peningkatan pasukan Amerika itu akan membantu Irak melakukan “perlawanan”, tetapi ia mengulangi sikapnya bahwa pasukan Amerika tidak akan terlibat dalam pertempuran di darat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com