Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ghana Tipu 19 Wanita Eropa dan Raup Rp 15 Miliar

Kompas.com - 02/11/2014, 01:40 WIB
ACCRA, KOMPAS.com - Seorang pria asal Ghana merayu sejumlah perempuan kesepian di Inggris lewat situs kencan di internet dan meraup uang ratusan ribu poundsterling dari para korbannya.

Maurice Asola Fadola memang jago merayu perempuan yang tengah kesepian. Fadola tak segan mengirim bunga saat korbannya berulang tahun dan menghujani mereka dengan pujian hingga puisi romantis.

Setelah korbannya mulai mempercayai dirinya, Fadola kemudian mengaku tengah kesulitan keuangan dan meminta para korbannya mengirimkan uang. Uang dari para korbannya itu dia gunakan untuk membangun sebuah rumah mewah, yang di beberapa bagiannya dilapisi emas, di dekat ibu kota Accra.

Setelah sekitar tiga tahun beraksi, Fadola berhasil menipu 19 perempian Inggris dan diyakini dari para perempuan itu Fadola berhasil meraup 800.000 poundsterling atau lebih dari Rp 15 miliar.

Salah satu tipuan Fadola adalah dia mengaku sebagai seorang mayor jenderal asal AS yang tengah bertugas di Irak dan membutuhkan uang untuk  biaya perawatan medis, masalah pabean hingga menyogok atasan agar dia bisa keluar dari ketentaraan.

Investasi "bodong"

Salah seorang korbannya adalah Katherine Clark (71) asal Southsea, Hampshire. Perempuan tua itu kini berada di Ghana untuk memberikan bukti soal kebohongan Fadola kepada aparat hukum setempat.

Katherine, yang sudah menjanda selama 30 tahun sejak suaminya meninggal dunia, merasa mendapatkan kembali kehangatan seorang pria saat mengenal Fadola lewat sebuah situs kencan online. Kepada Katherine, Fadola mengaku bernama Bruce, seorang kontraktor yang tinggal di London.

"Dia membuat saya merasa nyaman, dia membuat saya merasa dibutuhkan dan saya yakin pria ini adalah sosok nyata. Intinya, saya merasa sangat senang," ujar Katherina.

Setelah berhasil meraih kepercayaan Katherine, Fadola kemudian mengatakan dia akan pindah ke Ghana untuk mengembangkan usaha pertambangan. Dengan alasan itulah dia meminta uang dari Katherine.

Tak hanya memberi uang, Katherine bahkan menyempatkan diri terbang ke Ghana dengan harapan bisa bertemu dengan Bruce.

Di Ghana, Katherine bertemu Fadola yang mengaku sebagai sopir pribadi Bruce. Fadola lalu membawa Katherine ke kediaman "Bruce" yang mewah. Di sana pula Fadola memperlihatkan sejumlah emas sebagai bukti investasi usaha pertambangan Bruce bukan omong kosong.

Fadola kemudian membual bahwa Bruce terlibat masalah dengan hukum dan membutuhkan uang sebagai jaminan.

Terbongkar

Dalam kasus lain, Dena White, seorang janda berusia 57 tahun, kehilangan rumahnya setelah dia menggadaikan kembali propertinya itu dan menggunakan tabungannya sebesar 50.000 poundsterling atau hampir sebesar Rp 1 miliar untuk membantu Fadola yang kali ini mengaku bernama Steve Moon.

Halaman:
Sumber Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com