Uang Suap Rp 400 Miliar Ditemukan di Rumah Pejabat China

BEIJING, KOMPAS.com - Para penyelidik antikorupsi di China dilaporkan menemukan uang tunai tak kurang 33 juta dolar atau hampir Rp 400 miliar di rumah seorang pejabat, yang menjadi 'tangkapan' terbesar sejauh ini.

Akibat temuan uang tunai sebanyak itu membuat empat dari 16 mesin penghitung yang dibawa petugas rusak. Demikian dijelaskan seorang jaksa.

Wei Pengyuan, seorang pejabat senior di Administrasi Energi Nasional, tengah diselidiki karena korupsi. Presiden Xi Jinping sudah berjanji akan menangani masalah korupsi di Cina.

'Tangkapan' besar ini diumumkan dalam sebuah konferensi pers pada Jumat (31/10/2014) oleh jaksa penuntut senior Xu Jinhui.

Wei, yang merupakan wakil kepala di departemen batu bara di Admistrasi Energi Nasional, mulai diselidiki pada Mei lalu karena dituduh menerima suap.

Cina telah menghukum lebih dari 13.000 orang pejabat yang ditemukan bersalah karena korupsi dan penyuapan dalam sembilan bulan pertama di tahun 2014 ini saja.

Presiden Xi memperingatkan kampanyenya melawan korupsi ini akan menargetkan "macan" maupun "lalat", atau dengan kata lain mengindikasikan tidak seorang pun, bahkan anggota partai senior pun, yang bisa lepas dari upaya penumpasan ini.