Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Paruh Baya Tewas Setelah Tenggak 56 Sloki Minuman Keras

Kompas.com - 30/10/2014, 04:30 WIB
Dani Prabowo

Penulis

PARIS, KOMPAS.com — Seorang pria berusia sekitar 50 tahun tewas setelah berupaya memecahkan rekor menenggak minuman keras di sebuah bar di Clermont, Ferrand, Perancis, Jumat (24/10/2014). Polisi membuka penyidikan atas kematiannya.

“Dia menenggak sekitar 30 sloki minuman dalam satu menit," kata aparat kepolisian setempat seperti diberitakan AFP, Rabu (29/10/2014).

Sebelum tewas, pria itu masih mengendarai mobilnya pulang, sekalipun mabuk berat. Polisi kemudian membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Putri dari pria itu mengatakan, ayahnya meninggal setelah satu hari dirawat di rumah sakit. Menurut dia, ayahnya sempat koma dan mendapat serangan jantung selama dirawat.

Sementara itu, manajer bar tempat lomba menenggak minuman keras itu terjadi mengatakan, pria itu minum terlalu cepat. Seperti dikutip oleh media lokal La Montagne, pengelola bar mengaku sudah mengingatkan pria itu untuk mengambil jeda setelah menenggak 30 sloki.

Keterangan berbeda dikatakan putri dari pria itu. Menurut dia, ayahnya baru diminta berhenti dan disuruh pulang setelah menenggak 56 sloki minuman keras.

“Ayah saya memang meninggal dengan tangannya sendiri, tapi minuman yang ia minum adalah yang disediakan oleh bar,” ujar si anak perempuan pria itu.

Saat ini jasad pria tersebut sudah diotopsi, tetapi hasilnya belum keluar. Anak pria itu berencana menuntut pihak bar bila terbukti ada kelalaian yang menyebabkan kematian ayahnya.

Otoritas keamanan setempat menyatakan, manajer bar dapat dituntut dengan delik "tidak membantu seseorang yang sedang dalam bahaya".

Tanpa ada tuntutan dan ancaman pidana itu pun, manajer bar mengaku sudah trauma dengan kematian si pria yang tak disebutkan namanya itu. Dia pun menolak berkomentar lebih lanjut kepada media atas insiden tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com