Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tokoh ISIS Asal Australia Dikabarkan Tewas

Kompas.com - 29/10/2014, 19:46 WIB

CANBERRA, KOMPAS.com — Mohammad Ali Baryalei, tokoh kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) asal Australia, dikabarkan tewas dalam salah satu pertempuran sekitar empat atau lima hari yang lalu. Hingga Rabu (29/10/2014), Pemerintah Australia belum dapat memastikan kabar tersebut.

Ali Baryalei dipercaya sebagai sosok yang merekrut banyak pejuang ISIS asal Australia. Menurut catatan pemerintah, sekitar 60 warga Australia bergabung dengan ISIS dan Ali dikabarkan merekrut separuhnya.

Ali pernah membuat heboh warga kota Sydney karena memerintahkan seorang kawannya untuk melakukan pembunuhan acak terhadap warga kota itu beberapa pekan yang lalu.

Pria asal Sydney berusia 33 tahun ini kabarnya menghubungi temannya bernama Omarjan Azari untuk menculik dan membunuh warga kota itu dengan gaya seperti yang dilakukan ISIS terhadap korban penculikan di Suriah, yaitu dengan cara memenggal kepala korban.

Ali Baryalei memerintahkan Omarjan untuk tidak lupa merekam aksi tersebut dan mengirimkan rekamannya. Pembicaraan kedua orang ini berhasil disadap oleh pihak berwajib sehingga menyebabkan aksi penggerebekan besar-besaran di Sydney terhadap sejumlah lokasi.

Kini kabar tewasnya Ali Baryalei beredar luas di media sosial. Namun, juru bicara kejaksaan agung Australia menyatakan, pihaknya tidak akan mengonfirmasi kematian pejuang-pejuang ISIS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com