Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/10/2014, 15:04 WIB
JAYAPURA, KOMPAS.COM - Enggangrangkok Wonda alias Rambo Wonda dan Darius Wonimbo alias Rambo Puncak Jaya dan Tolikara beserta lima rekannya sekitar pukul 13.30 WIT ditangkap tim khusus Polda Papua di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya.

Kantor berita Antara, Minggu (26/10/2014), menyebutkan, dalam penangkapan yang dilakukan timsus juga berhasil disita berbagai barang bukti termasuk amunisi.

Kapolda Papua Irjen Pol Yotje Wonda kepada Antara menyebutkan, Enggangrangkok Wonda selama ini dilaporkan memegang dan membawa senjata jenis arsenal yang dirampas dari anggota Brimob. Yang bersangkutan juga dilaporkan terlibat dalam penembakan yang menewaskan delapan anggota polisi dan Brimob.

"Enggangrangkok Wonda alias Rambo Wonda itu merupakan keponakan Puron Wonda yang saat ini masuk dalam daftar pencaharian orang (DPO)," katanya.

Dikatakan, saat ini ketujuh anggota kelompok sipil bersenjata yang beroperasi di kawasan pegunungan tengah Papua masih diperiksa di Mapolres Jayawijaya di Wamena.

Senin besok, ketujuh tahanan itu dijadwalkan akan dibawa ke Jayapura untuk diperiksa secara intensif.
JAYAPURA, KOMPAS.COM - Enggangrangkok Wonda alias Rambo Wonda dan Darius Wonimbo alias Rambo Puncak Jaya dan Tolikara beserta lima rekannya sekitar pukul 13.30 WIT ditangkap tim khusus Polda Papua di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya.

Informasi yang dihimpun Antara, Minggu (26/10/2014), menyebutkan, dalam penangkapan yang dilakukan timsus juga berhasil disita berbagai barang bukti termasuk amunisi.

Kapolda Papua Irjen Pol Yotje Wonda kepada Antara menyebutkan, Enggangrangkok Wonda selama ini dilaporkan memegang dan membawa senjata jenis arsenal yang dirampas dari anggota Brimob. Yang bersangkutan juga dilaporkan terlibat dalam penembakan yang menewaskan delapan anggota polisi dan Brimob.

"Enggangrangkok Wonda alias Rambo Wonda itu merupakan keponakan Puron Wonda yang saat ini masuk dalam daftar pencaharian orang (DPO)," katanya.

Dikatakan, saat ini ketujuh anggota kelompok sipil bersenjata yang beroperasi di kawasan pegunungan tengah Papua masih diperiksa di Mapolres Jayawijaya di Wamena.

Senin besok, ketujuh tahanan itu dijadwalkan akan dibawa ke Jayapura untuk diperiksa secara intensif.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com