Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bodhi, Anjing Berpenghasilan Rp 180 Juta Sebulan

Kompas.com - 23/10/2014, 13:38 WIB
NEW YORK, KOMPAS.com — Berapa rata-rata penghasilan manusia dalam satu bulan? Mungkin Anda akan kaget dengan penghasilan Bodhi, seekor anjing asal New York. Pendapatan tinggi Bodhi ialah karena dia bisa bergaya bak foto model dengan mengenakan pakaian-pakaian pria rancangan para desainer ternama.

Foto-fotonya di berbagai media sosial sangat impresif dan dinanti banyak orang. Bahkan, Bodhi memiliki 150.000 pengikut di akun Instagram-nya saja. Bagaimana Bodhi bisa menjadi anjing terkenal dan kaya seperti ini? Simak penjelasan pemilik Bodhi, Yena Kim dan David Fung.

"Awalnya kami mengenakan pakaian kepada Bodhi hanya untuk lucu-lucuan. Namun, dia kemudian malah berpose seperti Blue Steel dan Magnum (karakter dalam film Zoolander)," kata kedua orang itu kepada majalah Fast Company.

David menambahkan, dia kemudian mengunggah foto-foto Bodhi mengenakan pakaian ke Facebook dengan tujuan untuk bersenang-senang saja.

Tanpa dinyana, foto Bodhi berpose mengenakan pakaian pria sangat populer dan menyebar cepat di dunia maya. Ketenaran Bodhi ini kemudian ditangkap Ben Lashes, yang mewakili selebriti internet seperti Grumpy Cat dan Scumbag Steve.

"Dia (Ben Lashes) mendatangi kami, tetapi meminta bagian 20 persen dari penghasilan Bodhi. Artinya, dia akan mengurus aspek kreatifnya. Kami tidak menerima tawaran itu," ujar Yena Kim.

Akhirnya, Yena dan David memutuskan untuk "memasarkan" sendiri anjing mereka yang tampan itu dan ternyata mereka mendulang sukses besar. Akhirnya, David dan Yena berhenti bekerja lalu mencurahkan perhatiannya untuk Bodhi.

Bodhi kini kerap tampil di televisi, menjalani sesi pemotretan, dan menjadi bintang iklan media sosial untuk situs Menswear Dog. Dari semua aktivitasnya itu, Bodhi bisa mendapatkan rata-rata 15.000 dollar AS atau sekitar Rp 180 juta sebulan.

"Saat saya berhenti bekerja, semua rekan kerja saya tahu alasannya. Namun, kepada bagian SDM, saya mengatakan sedang memulai usaha sendiri," ujar Yena Kim.

"Saya tak ingin mengatakan, saya berhenti bekerja karena ingin mendandani anjing saya," lanjut Kim sambil terbahak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com