Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seusai Penembakan di Kanada, Australia Perketat Keamanan

Kompas.com - 23/10/2014, 08:31 WIB

CANBERRA, KOMPAS.com — Kepolisian Federal Australia (AFP) memperketat pengamanan di sekitar Gedung Parlemen di Canberra menyusul peristiwa penembakan yang terjadi di Gedung Parlemen di Ottawa, Kanada.

Menteri Kehakiman Australia Michael Keenan menyatakan, pengamanan di gedung wakil rakyat itu ditingkatkan sebagai tindakan antisipasi. Ia menyatakan, sejauh ini tidak ada ancaman langsung terhadap keamanan di Gedung Parlemen Canberra.

"Petugas AFP akan ditambah di sekitar gedung dan tentu saja kami akan terus memantau situasi guna memastikan penambahan petugas ini sejalan dengan kemungkinan ancaman yang ada," ujar Keenan kepada ABC, Kamis (23/10/2014).

Para pegawai yang bekerja di Parlemen Australia, Kamis pagi, menjalani pemeriksaan yang lebih ketat dari biasanya. Mereka diminta untuk memegang kartu pengenalnya dan diarahkan ke ruang pemeriksaan sebelum diperbolehkan memasuki gedung.

Menteri Luar Negeri Julie Bishop menjelaskan, semua staf Kedutaan Australia di Ottawa dalam keadaan baik dan telah diperbolehkan kembali ke rumah meski harus berjalan kaki. Kantor Kedutaan Besar Australia di Ottawa berada dekat dengan Gedung Parlemen Nasional Kanada.

"Saya berkesempatan berbicara dengan Menlu Kanada John Baird yang berada di dalam Gedung Parlemen ketika penembak memasuki gedung tersebut," kata Bishop kepada ABC.

Ia menduga penyerangan ini kemungkinan merupakan aksi terorisme meskipun masih terlalu dini untuk memastikan apa motivasi pelaku serangan itu.  Juru bicara oposisi bidang luar negeri Tanya Plibersek menyatakan rasa simpati terhadap Kanada.

"Pagi ini, Australia memikirkan sahabatnya, Kanada, atas serangan terhadap Gedung Parlemen mereka," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com