"Seorang penyanyi melihat perempuan ini di barisan depan saat opera akan memasuki babak kedua," kata Direktur Opera Bastille, Jean-Philippe Thiellay.
"Beberapa pemain tak mau melanjutkan pertunjukan dan para penyanyi menolak untuk bernyanyi jika perempuan itu masih menonton," ujar Thiellay.
Thiellay mengatakan, sebenarnya ia tidak suka menyuruh perempuan itu pergi meninggalkan pertunjukan hanya karena dia mengenakan cadar. "Namun, itu adalah peraturan. Perempuan itu harus menghormati peraturan yang ada," ujar Thiellay.
Sejak 2011, sebuah larangan bagi perempuan Muslim mengenakan berbagai jenis jilbab, hijab, atau burka di ruang publik diberlakukan di Perancis.
Para perempuan Muslim yang mengenakan penutup wajah yang tinggal di pinggiran kota besar seperti Paris kerap mendapatkan diskriminasi seperti dijatuhi hukuman denda. Namun, diusir dari sebuah pertunjukan opera baru kali ini terjadi di Perancis.
Sejauh ini, identitas perempuan tersebut tidak diketahui. Diduga perempuan itu berasal dari Timur Tengah dan menyaksikan opera bersama seorang temannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.