Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebanyak 76 Perawat di Amerika Serikat Berpotensi Terjangkit Ebola

Kompas.com - 15/10/2014, 04:26 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis


WASHINGTON, KOMPAS.com - Pakar kesehatan di Amerika Serikat menyatakan, sebanyak 76 petugas kesehatan kemungkinan terkena virus Ebola yang mematikan. Ia menduga virus tersebut menular saat mereka merawat pasien asal Liberia di rumah sakit di Dallas.

Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Thomas Frieden mengatakan, siapa pun yang masuk ke kamar pasien dan menangani sampel darahnya akan berisiko terpapar Ebola.

"Ada 76 orang yang kerap melakukan kontak, oleh karena itu sedang dimonitor secara aktif," ujar Frieden, Selasa (14/10/2014).

Seorang perawat bernama Nina Pham terinfeksi Ebola saat merawat Duncan, pasien Ebola yang meninggal minggu lalu setelah 10 hari dirawat di rumah sakit. Pham hanya melakukan kontak dengan satu orang selama ia mengalami gejala. Orang yang melakukan kontak dengan Pham itu pun telah diisolasi dan dimonitor perkembangannya.

Sebelumnya, sebanyak 48 orang teridentifikasi melakukan kontak langsung dengan Duncan sebelum dia dirawat di rumah sakit pada 28 September 2014. Saat ini mereka tengah melewati fase dua minggu, yang menunjukkan risiko mereka terkena Ebola menurun.

"Mereka kini sedang melewati periode dengan risiko tertinggi," kata Frieden.

Frieden menyatakan, sebagian besar orang akan sakit dalam kurun 8-10 hari setelah terkena Ebola yang menyebar melalui kontak cairan tubuh. Namun, virus tersebut memiliki masa inkubasi selama 21 hari dan akan terus dipantau hingga saat tersebut. Wabah Ebola saat ini telah menewaskan lebih dari 4.000 orang di Afrika Barat sejak awal tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com