Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Jadi Selingkuhan, Seorang Perempuan Ditelanjangi di Depan Umum

Kompas.com - 14/10/2014, 22:38 WIB

BEIJING, KOMPAS.com 
 Sebuah insiden mengejutkan terjadi di kota Puyang, provinsi Henan, China, ketika seorang perempuan yang dituduh menjadi selingkuhan seorang pria dipukuli dan ditelanjangi di suatu pusat perbelanjaan.

Lin Yao Li (38) sedang dalam perjalanan pulang setelah berbelanja saat disergap oleh empat orang perempuan. Tanpa banyak bicara, keempat perempuan itu menghajar Lin Yao Li hingga tersungkur ke tanah.

Selagi Lin Yao Li kesakitan, para perempuan itu kemudian menyobek pakaian perempuan itu sambil terus memukuli, menarik rambutnya, serta menendang payudara dan selangkangannya.

Sejumlah media lokal melaporkan, penganiayaan itu dilakukan oleh para perempuan yang suami mereka diduga berselingkuh dengan Lin Yao Li.

Anehnya, meski penganiayaan ini terjadi di dekat sebuah pusat perbelanjaan yang ramai, tak satu pun orang yang lalu lalang berusaha menghentikan aksi penganiayaan itu. Akhirnya seorang pria bernama Jun Feng (30) menolong Lin Yao Li setelah perempuan itu tergeletak tak berdaya di tanah.

"Situasi ini mulai menjadi hal yang biasa. Sekelompok perempuan yang marah karena suami mereka selingkuh memilih melampiaskan kemarahan mereka terhadap kekasih gelap sang suami," kata Jun Feng kepada media setempat.

"Sebagian besar orang memilih diam karena mereka melihat kasus seperti ini merupakan masalah rumah tangga orang lain," tambah Jun Feng.

Lin Yao Li kemudian dibawa ke rumah sakit untuk dirawat akibat luka-luka, memar, dan syok yang dialaminya.

Insiden semacam ini kerap terjadi di China. Bulan lalu di kota Jinan, provinsi Shandong, tiga perempuan terekam kamera video tengah menyerang seorang perempuan yang diduga adalah kekasih gelap suami mereka.

Serangan serupa juga pernah terjadi di kota Yulin, wilayah tenggara China, pada Juli lalu, yang juga terekam kamera video.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com