Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Perawat Dituduh Suntik Mati 38 Pasien Usia Lanjut

Kompas.com - 14/10/2014, 20:56 WIB

ROMA, KOMPAS.com - Seorang perawat Italia ditahan setelah diduga terkait kematian 38 orang pasien yang dirawatnya.

Daniella Poggiali (42) ditahan di kota Lugo, Italia utara, akhir pekan lalu setelah dituduh menyuntik Rosa Calderoni (78) dengan menggunakan potasium yang mematikan. Demikian dikabarkan kantor berita Central European News (CEN).

Rosa Calderoni meninggal dunia pada April lalu setelah dirawat di RS Maria Cecilia untuk mendapatkan perawatan rutin. Saat diperiksa terdapat bahan kimia berbahaya dengan jumlah besar dalam darah Rosa.

Pada Senin (13/10/2014), kepolisian Italia mengatakan telah memperluas penyelidikan terhadap 37 orang pasien lainnya yang meninggal dunia saat perawat Daniella Poggiali sedang bekerja, termasuk kematian 10 pasien yang sangat mencurigakan.

Lewat serangkaian penyelidikan, polisi menemukan sejumlah bukti dan saksi yang semuanya mengarah kepada Daniella Poggiali.

Harian Corriere Della Sera mengabarkan polisi menemukan foto selfie di telepon genggam sang perawat yang menampilkan perempuan itu mengacungkan ibu jarinya di sebelah seorang pasien yang baru saja meninggal dunia.

Seorang perawat yang pernah bekerja dengan Daniella mengatakan perempuan itu merupakan seseorang yang dingin namun sangat giat bekerja. Beberapa perawat lain mengira Daniella tengah bercanda saat mengatakan dia memberikan suntikan potasium dosis tinggi untuk pasien yang sakit parah.

Dalam dosis tinggi potasium dapat memicu serangan jantung dan sangat sulit dilacak karena zat kimia itu langsung menghilang dari tubuh beberapa jam setelah orang tersebut meninggal dunia.

"Investigasi masih terus berlangsung. Namun memang ada sejumlah kendala yang cukup sulit," kata jaksa penuntut Alessandro Mancini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com