Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taliban Sergap Konvoi Polisi Afganistan, 22 Tewas

Kompas.com - 13/10/2014, 21:21 WIB
KABUL, KOMPAS.com - Kelompok Taliban menewaskan 22 orang polisi Afganistan dan melukai delapan orang lainnya dalam sebuah penyergapan konvoi polisi di wilayah utara negeri itu.

Serangan yang terjadi pada Senin (13/10/2014) pagi di provinsi Sari Pul itu menggambarkan betapa rapuhnya kondisi keamanan di Afganistan, menjelang penarikan mundur seluruh pasukan koalisi NATO.

Konvoi polisi yang disergap itu sedang dalam perjalanan untuk membantu rekan-rekan mereka di sebuah distrik di provinsi itu.

"Mereka disergap dalam perjalanan dari kawasan Laghman menuju ke Alaf Safid. 22 polisi tewas, delapan terluka dan tujuh disandera serta 10 kendaraan polisi dibakar," kata gubernur Sari Pul, Abdul Jabar Haqbin.

Penyergapan itu, ujar Gubernur Haqbin, memicu baku tembak selama beberapa jam yang menewaskan 23 orang anggota Taliban.

Di hari yang sama, sebuah bom mobil bunuh diri Taliban menghantam konvoi militer NATO di sebelah timur ibu kota Kabul menewaskan seorang warga sipil dan melukait tiga warga lainnya.

Akhir tahun ini dijadwalkan seluruh pasukan NATO akan ditarik keluar dari Afganistan. Namun, pada 1 Januari 2015 misi lanjutan NATO akan digelar di Afganistan.

Pada saat itu sebanyak 9.800 tentara AS dan 3.000 tentara dari Jerman, Italia dan beberapa negara NATO lain akan tetap berada di Afganistan dengan fokus utama melatih militer negeri itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com