Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Predikat Kota Terbaik pada Canberra Picu Kontroversi di Australia

Kompas.com - 09/10/2014, 12:09 WIB
CANBERRA, KOMPAS.com — Australia tahun ini memang menjadi juara dalam penilaian yang dilakukan oleh Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD). Organisasi ini tak hanya menobatkan Australia sebagai negara terbaik, tetapi juga mendaulat Canberra sebagai kota paling layak huni di dunia.

Ibu kota Australia itu unggul dalam sembilan kategori yang dinilai OECD, yaitu pendapatan warga, lapangan kerja, kesehatan, akses layanan publik, lingkungan hidup, pendidikan, keamanan, keterlibatan warga, dan perumahan.

Di mata para penilai OECD, Canberra dianggap sempurna dalam hal pendapatan. Rata-rata pendapatan warga Canberra jauh lebih tinggi dibanding 300 wilayah negara maju lain yang dinilai OECD.

Canberra juga mendapatkan nilai nyaris sempurna untuk sektor lain, yaitu 9,6 untuk akses terhadap layanan publik, 9,6 untuk lapangan kerja, dan 9,5 untuk kualitas lingkungan hidup.

Dalam daftar OECD, kota-kota yang kualitasnya dianggap setara dengan Canberra adalah Norwegia barat, New Hampshire, dan Stockholm di Swedia.

Namun, apakah benar Canberra adalah kota terbaik di dunia? Robert Doyle, wali kota dari Melbourne, kota yang tahun lalu dinobatkan sebagai kota paling ramah di dunia, mempertanyakan terpilihnya Canberra sebagai kota terbaik versi OECD.

"Ini pasti rahasia yang paling dijaga di dunia karena tak satu pun dari kami yang mengetahuinya," kata Robert Doyle seperti dikutip harian The Herald Sun.

"Mungkin karena ini adalah laporan statistik, Canberra—ibu kota pegawai negeri dunia—menjadi juara pertama," tambah Doyle.

"Jika Canberra benar-benar menyenangkan untuk ditinggali, mengapa terminal keberangkatan bandara kota itu selalu penuh?" lanjut Doyle.

Sementara itu, Perdana Menteri Australia Tony Abbott tak ingin terseret dalam pusaran kontroversi terkait penilaian Canberra sebagai kota terbaik di dunia.

"Canberra adalah kota yang menyenangkan, demikian juga Sydney, Melbourne, Adelaide, Perth, dan Brisbane," kata Abbott.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com