Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ereksi 17 Jam, Pemuda Inggris Dilarikan ke Rumah Sakit

Kompas.com - 06/10/2014, 16:15 WIB
LONDON, KOMPAS.com - Seorang pekerja hotel di Inggris terpaksa dibawa ke rumah sakit setelah pemuda itu mengalami ereksi selama 17 jam.

Jason Garnet (23), yang bekerja di sebuah hotel di kota Harrogate, Yorkshire Utara, Inggris, mengatakan dia terbangun pada pukul 09.00 pagi Jumat (6/10/2014), dalam keadaan ereksi setelah di malam hari berhubungan badan dengan kekasihnya.

Saat itu Jason tidak terlalu mengindahkan kondisi ereksinya itu sebab sebelumnya dia pernah mengalami ereksi selama satu jam.

Namun, dia mulai gelisah ketika saat makan siang penisnya masih dalam kondisi ereksi. Dia lalu berpikir mandi air dingin akan meredakan ereksinya dan ternyata mandi air dingin tidak berhasil meredakan "ketegangannya" itu.

Delapan jam setelah bangun tidur atau sekitar pukul 17.00, Jason akhirnya menceritakan kondisinya itu kepada temannya yang tinggal di apartemen yang sama.

"Anda harus melihat wajahnya saat saya menceritakan yang terjadi terhadap tubuh saya. Dia sangat kaget awalnya, namun kemudian betapa seriusnya kondisi saya," kata Jason.

Jason kemudian dibawa ke rumah sakit. Para dokter mengatakan Jason menderita apa yang disebut dengan priapism, sebuab kondisi langka yang mengakibatkan ereksi tanpa adanya dorongan atau keinginan seksual.

Jika tidak ditangani dengan tepat maka kondisi priapism ini bisa merusak penis seseorang, dalam hal ini Jason. Dalam tindakan medisnya, dokter terpaksa mengeluarkan 1,1 liter darah dari penis Jason sebelum kemudian menyuntik alat vital itu sebanyak 24 kali untuk mengurangi aliran darah.

"Melihat mereka 'menusuk' penis saua dengan jarum merupakan sebuah pengalaman yang mengerikan. Saya seperti melihat sebuah film horor. Jika dihitung dalam skala 10, maka rasa sakitnya mencapai level 10," ujar Jason.

Setelah 17 jam tersiksa, akhirnya ereksi Jason mereda dan dia mengatakan semuanya sudah kembali normal. "Semuanya sudah normal sekarang, meski sekarang warnanya sedikit hitam dan biru," ujar Jason.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com