Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turki Berjanji Tak Biarkan Kobani Jatuh ke Tangan ISIS

Kompas.com - 03/10/2014, 19:26 WIB
ISTANBUL, KOMPAS.com — Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu, Jumat (3/10/2014), mengatakan, negeri itu akan melakukan apa pun untuk mencegah kota Kobani, Suriah, yang mayoritas penduduknya etnis Kurdi, jatuh ke tangan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

"Kami tak ingin Kobani jatuh. Kami membuka tangan lebar-lebar untuk saudara-saudara kami dari Kobani," kata Davutoglu saat diwawancarai stasiun televisi A Haber-ATV.

"Kami akan melakukan apa pun agar Kobani tidak jatuh ke tangan ISIS," lanjut Davutoglu tanpa merinci langkah yang akan dilakukan Turki.

Meski parlemen sudah memberi lampu hijau mengenai keterlibatan militer Turki untuk memerangi ISIS di Suriah, tetapi sejauh ini belum diperoleh kejelasan apakah militer Turki benar-benar akan dikerahkan untuk menghadapi ISIS.

Davutoglu kembali menegaskan hal itu dan dalam sebuah rapat bidang keamanan yang digelar sebelum izin parlemen terbit juga belum memutuskan penggunaan militer.

Namun, Davutoglu menambahkan, Turki juga tidak bisa "menggunakan pendekatan pasif" dan membiarkan semua kejadian mengalir begitu saja, yang justru akan memberi kesempatan ISIS maju lebih jauh dan mengakibatkan banjir pengungsi Suriah ke Turki.

"Ada seekor ular dan kita tak bisa mengatakan ular yang tak menyentuh saya bisa hidup ribuan tahun," kata Davutoglu mengutip sebuah pepatah kuno Turki.

"Tak ada negara di dunia yang bisa memengaruhi perkembangan di Suriah dan Irak, seperti Turki. Namun, tak ada negara di dunia yang paling terdampak selain Turki," tambah Davutoglu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com