Juru Kamera "NBC", Warga AS Keempat yang Tertular Ebola

Ashoka Mukpo (33), bekerja untuk stasiun televisi NBC dan saat ini sudah diterbangkan kembali ke AS untuk mendapatkan perawatan.

Mukpo sejak Selasa lalu dikontrak bekerja dengan editor kesehatan NBC News Dr Nancy Sniderman untuk meliput wabah penyakit yang sejauh ini sudah menewaskan 3.000 orang di Afrika Barat.

"Juru kamera paruh waktu kami menunjukkan gejala-gejala ebola pada Rabu. Dia merasa sangat kelelahan dan pegal-pegal. Sebagai bagian dari pemeriksaan suhu tubuh berkala, ternyata dia mengalami demam. Dia lalu mengkarantina dirinya sendiri dan mencari saran medis," demikian pernyataan NBC lewat situs resminya.

Mukpo kemudian mendatangi pusat pengobatan Medecins Sans Frontieres (MSF) pada Kamis (2/10/2014). Dia memperoleh hasil positif ebola 12 jam kemudian. Mukpo, yang sudah bekerja di Liberia selama tiga tahun, adalah warga AS keempat yang terjangkit ebola di Liberia dalam wabah tahun ini. Tiga lainnya adalah para misionaris Kristen.

"Kami melakukan apapun yang kami bisa agar dia mendapatkan pengobatan terbaik yang ada. Dia akan diterbangkan pulang ke AS untuk menjalani perawatan di rumah sakit yang dilengkapi sarana untuk menangani pasien ebola. Kami juga memikirkan langkah lain untuk melindungi para karyawan dan publik secara umum," kata Presiden NBC News Deborah Turness.

"Kru kami yang lain termasuk Dr Nancy kini dalam pengawasan ketat dan sejauh ini tidak menunjukkan gejala-gejala ebola," tambah Turness.

Meski demikian, lanjut Turness, manajemen NBC akan memulangkan sisa kru mereka di Liberia dengan menggunakan pesawat sewaan. Setibanya di AS para kru NBC itu akan dikarantina selama 21 hari.