Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemimpin Hongkong: Saya Tak Akan Mundur!

Kompas.com - 03/10/2014, 00:54 WIB
Christina Andhika Setyanti

Penulis

Sumber bbc.com
HONGKONG, KOMPAS.com - Pemimpin Eksekutif Hongkong CY Leung menolak mengundurkan diri. Hal ini disampaikan merespon tuntutan pengunjuk rasa bahwa ia harus mengundurkan diri.

"Saya tidak akan mengundurkan diri karena saya harus melanjutkan pekerjaan saya untuk Pemilu," kata Leung kepada wartawan saat konferensi pers, Kamis (2/10/2014), atau beberapa menit sebelum tenggat waktu yang diberikannya kepada para demonstran untuk mundur.

Dia juga mengutus Kepala Sekretaris, Carrie Lam untuk membuka dialog dengan pemimpin mahasiswa yang berdemo, sesegera mungkin.

"Malam ini, Federasi Mahasiswa Hongkong mengirim surat terbuka untuk meminta pertemuan dengan kepala sekretaris, sebagai wakil pemerintah Hongkong. Mereka ingin membahas satu hal, dan ini ini adalah tentang pengembangan konstitusional Hongkong," kata Leung

Sebelumnya, demonstran pro-demokrasi ini sudah berkumpul dan menduduki gedung-gedung pemerintahan, kantor Leung dan kompleks pemerintahan pusat.

Steve Hui, juru bicara polisi Hongkong mengatakan, mereka tidak akan mentolerir semua tindakan ilegal demonstran di sekitar gedung pemerintahan.

"Polisi tidak akan berdiri dan menonton saja. Kami akan tegas menegakkan hukum," ujar Steve.

Selama beberapa hari terakhir, puluhan ribu orang terlibat dalam aksi protes menuntut Beijing menjamin pemilihan langsung yang bebas dari intervensi pemerintah pusat di kota semi-otonom tersebut.

Bulan lalu, Beijing mengatakan warga Hongkong bisa memberikan suara untuk memilih pemimpin baru mereka pada 2017. Namun, para kandidat yang berlaga dalam pemilihan itu hanyalah para politisi yang loyal terhadap partai.

Keputusan inilah yang memicu unjuk rasa karena warga Hongkong menyebut Beijing sedang mempraktikkan sebuah demokrasi palsu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber bbc.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com