Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eksekusi Mati Wanita Iran yang Membunuh Calon Pemerkosanya Ditunda

Kompas.com - 01/10/2014, 23:30 WIB
TEHERAN, KOMPAS.com - Pemerintah Iran menunda eksekusi hukuman mati Reyhanneh Jabbari yang terbukti membunuh seorang pria yang mencoba memperkosanya. Eksekusi itu ditunda selama 10 hari.

Jabbari ditahan pada 2007 dan setelah menjalani persidangan panjang, pada 2009 pengadilan menetapkan Jabbari bersalah membunuh Morteza Abdolali Sarbandi. Pria ini adalah mantan pegawai Kementerian Intelijen Iran yang diklaim Jabbari hendak memperkosanya.

Desakan internasional menyusul keputusan Mahkamah Agung yang memperkuat vonis mati untuk Jabbari memicu sebuah petisi yang ditandatangani lebih dari 190.000 orang yang menginginkan perempuan itu dibebaskan.

Seharusnya, Jabbari (26) menjalani hukuman matinya pada Rabu (1/10/2014), namun kelompok pejuang HAM Amnesti Internasional kepada harian The Independent, mengatakan sejauh ini belum diperoleh kabar alasan penundaan eksekusi itu.

"Kami cukup lega bahwa saat ini Reyhanneh lolos dari bahaya. Namun, kami menyerukan kepada pemerintah Iran untuk memastikan bahwa dia tidak akan digantung dalam 10 hari ke depan," kata seorang juru bicara Amnesti Internasional.

"Kami juga menyerukan digelar sebuah evaluasi penuh terhadap investigasi awal kasus ini," tambah juru bicara Amnesti.

Sejumlah petinggi dari LP Evin, tempat Jabbari ditahan menunggu eksekusinya, mengatakan ibu Jabbari akan mengambil jasad putrinya itu setelah menjalani eksekusi.

Dalam pemeriksaan polisi, Jabbari mengaku telah menusuk Morteza Sarbandi. Namun dia juga mengatakan seorang pria lain yang sebenarnya membunuh Sarbandi. Amnesti Internasional mengatakan klaim Jabbari itu tidak pernah secara serius ditindaklanjuti para penyidik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Al Arabiya
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com