Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paedofil Inggris Tewas dengan Perut Terbelah di Dalam Penjara

Kompas.com - 01/10/2014, 16:38 WIB
LONDON, KOMPAS.com - Seorang terpidana kasus paedofilia Mitchell Harrison yang menjalani hukuman di LP Frankland, Inggris, tewas setelah dua orang narapidana "membelah" perut pemuda berusia 23 tahun itu.

Mitchell diduga kuat diseret dan disiksa narapidana Michael Parr dan Nathan Mann. Kedua orang itu menyumpal mulut Mitchell dan tak mengindahkan permintaan ampun dari korban.

Kemudian Michael dan Nathan membelah perut Mictchell dengan sebilah pisau buatan yang diduga diselundupkan ke dalam penjara itu. Seorang sumber LP Frankland mengatakan pembunuhan yang terjadi pada Selasa (30/9/2014) malam itu sangat brutal dan sangat mirip penyiksaan di zaman pertengahan.

"Sangat brutal dan kejam. Jasad Mitchell kami temukan tak lama setelah jam makan pagi," kata sumber itu.

"Kondisi jasadnya sangat mengenaskan. Pembunuhnya entah bagaimana mampu melumpuhkan Mitchell, memaksanya tetap rebah di tanah sebelum membelah perutnya," tambah sumber itu.

Michael Parr (32) dan Nathan Mann (23) diduga memang sudah lama mengincar Mitchell sejak dia dimasukkan ke LP Frankland di kota Durham yang dikenal sebagai penjara paling keras di Inggris. Keduanya dikabarkan sangat membenci kejahatan seksual yang dilakukan Mitchell.

Kepolisian Durham memastikan tiga orang narapidana sudah ditahan terkait kasus ini. Namun, narapidana ketiga kemudian dibebaskan dari investigasi ini.

"Korban tewas bernama Mitchell Dean Harrison, dengan alamat terakhir di Cumbria. Dia dinyatakan tewas di lokasi kejahatan dan penyelidikan tengah berlangsung," demikian pernyataan kepolisian Durham.

Mitchell Harrison asal Kendal, Cumbria dijatuhi hukuman penjara tahun lalu setelah memperkosa seorang gadis berusia 13 tahun sebanyak dua kali.

Sejak remaja Mitchell memang sudah memiliki orientasi seksual yang menyimpang. Saat berusia 13 tahun, Mitchell mendapatkan peringatan resmi pengadilan setelah menyerang secara seksual seorang bocah perempuan berusia tujuh tahun.

Dua tahun kemudian, Mitchell kembali disidangkan karena mengancam akan memperkosa seorang teman sekelasnya yang berusia 15 tahun. Dia bahkan sempat meremas payudara temannya itu di saat pelajaran tengah berlangsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com