Serangan bom pertama menghantam sebuah bus tentara yang mengangkut para perwira AD Afganistan di wilayah barat Kabul menewaskan tujuh orang dan melukai 15 orang.
Penyerang kedua yang juga berjalan kaki, meledakkan diri di depan sebuah bus di wilayah timurlaut Kabul, melukai enam orang prajurit Afganistan. Demikian komandan divisi investigasi kepolisian Kabul Mohammad Farid Afzali.
Sementara itu, juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid menyatakan kelompok itu bertanggung jawab atas aksi bom kembar tersebut. Dia menambahkan pakta keamanan AS-Afganistan justru semakin memicu Taliban untuk memerangi musuh.
"Mereka harus berkorban demi memerdekakan tanah air mereka," kata Mujahid mengacu pada para pejuang Taliban.
Sesuai pakta kerja sama keamanan AS-Afganistan yang baru saja diteken sebanyak 10.000 personel militer AS dan beberapa ribu personel dari sejumlah negara NATO akan tinggal di Afganistan untuk melatih militer negeri itu setelah misi internasional berakhir pada 31 Desember 2014.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.