Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/09/2014, 19:48 WIB
OTTAWA, KOMPAS.com - Seorang aktor film porno asal Kanada di hadapan sidang pengadilan mengaku telah membunuh kekasihnya yang keturunan China, memutilasinya dan mengirimkan potongan tubuhnya ke sejumlah partai politik.

Namun, Luka Magnotta menyatakan dirinya tak bersalah atas dakwaan melakukan pembunuhan dalam sidang yang digelar di Quebec itu.  Menurut kuasa hukumnya, pria berusia 32 tahun itu mengidap schizofrenia sehingga dia tidak bisa dianggap bertanggung jawab atas tindakannya itu.

"Seseorang tidak bisa dianggap bertanggung jawab atas sebuah perbuatan kriminal jika dia menderita kelainan jiwa saat perbuatan kriminal itu dilakukan," kata Luc Leclair, kuasa hukum Luka.

Luka sendiri menghadapi lima dakwaan terkait pembunuhan seorang mahasiswa teknik Jun Lin pada 2012.

Aparat penegak hukum menjerat Luka dengan dakwaan pembunuhan, melakukan perusakan jasad, memamerkan materi-materi kekejaman, melecehkan PM Stephen Harper serta anggota parlemen dan mengirimkan materi menjijikkan.

Sambil mengenakan pakaian hangat berwarna abu-abu, celana panjang berwarna gelap serta berkacamata, Luka berdiri di belakang sebuah ruangan yang dibatasi besi dan kaca tebal di pengadilan Montreal.

Pada Mei 2012, sebuah paket berisi potongan kaki ditemukan di markas Partai Konservatif Kanada yang berkuasa di negeri itu. Di hari yang sama, sepotong tangan ditemukan dalam sebuah paket yang dikirimkan untuk Partai Liberal Kanada.

Selanjutnya, dada Jun Lin ditemukan dalam sebuah koper di sebuah tempat sampah di luar apartemen milik Luka di Montreal.

Sepekan kemudian, kaki dan tangan Jun Lin ditemukan dalam sebuah paket pos yang dikirimkan ke dua buah sekolah di kota Vancouver. Luka Magnotta sendiri ditangkap di Berlin, Jerman setelah perburuan secara internasiona digelar.

Dalam sidang ini, jaksa mengatakan Luka sudah merencanakan pembunuhan itu sejak enam bulan sebelumnya. Dia lalu mengirimkan rencana pembunuhan itu kepada seorang wartawan di London yang juga akan memberikan kesaksiannya.

Jaksa juga menuduh Luka Magnotta berencana akan membuat film soal pembunuhan sadis yang  mengguncang Kanada tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Sky News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com