Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBB: Wabah Ebola Jadikan 5.000 Anak Yatim Piatu

Kompas.com - 30/09/2014, 19:29 WIB

GENEVA, KOMPAS.com — PBB, Selasa (30/9/2014), memperkirakan hampir 5.000 anak di Liberia, Guinea, dan Sierra Leone kehilangan satu atau kedua orangtua karena virus ebola.

Badan PBB untuk urusan anak, UNICEF, mengatakan, memberi pengasuhan kepada mereka merupakan hal yang amat sulit karena stigma atas ebola. Sejumlah anak yatim akhirnya dirawat oleh para tetangganya, tetapi banyak dari mereka yang masih telantar.

Dalam salah satu kasus, seorang anak berusia empat tahun yang kehilangan orangtuanya diasuh oleh korban yang selamat dari ebola.

Namun, secara umum, sulit untuk mengatur pengasuhan anak-anak yang kehilangan orangtua tersebut karena mereka ditolak oleh sebagian besar anggota masyarakat.

Wartawan BBC, Imogen Foulkes, melaporkan dari kantor pusat UNICEF di Geneva bahwa laporan ini dikeluarkan berdasarkan misi organisasi PBB tersebut di tiga negara Afrika Barat ini selama dua-tiga pekan.

Bulan depan, UNICEF akan menggelar pertemuan di Sierra Leone untuk membuat sistem identifikasi dan pengasuhan bagi anak-anak yatim akibat ebola. WHO mengatakan, penyebaran virus ebola di kawasan Afrika Barat sejauh ini telah menelan 3.000 jiwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com