Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri dan Spekulasi Kesehatan Kim Jong-un ...

Kompas.com - 30/09/2014, 07:00 WIB
Christina Andhika Setyanti

Penulis

Sumber yahoo news
SEOUL, KOMPAS.com - Sudah tiga minggu, pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong-un tidak tampil di depan publik. Ia bahkan melewatkan berbagai acara-acara berkelas tinggi yang biasanya selalu dihadirinya.

Menurut Kementerian Unifikasi Korea Selatan, yang selalu memantau Korea Utara, mengatakan bahwa Kim juga belum terlihat menjalankan tugas publik dalam cakupan pemerintahannya.

Hal ini membuat banyak media berspekulasi tentang apa yang terjadi pada Kom Jong Un.

Mungkin ini hanya perkiraan, namun sebuah sumber tak diketahui mengatakan pada wartawan Korea, bahwa Kim terserang diabetes, atau tekanan darah tinggi. Sebuah sumber lain dari Inggris mengatakan bahwa diktator lulusan Swiss ini terserang berbagai penyakit karena kegilaannya menyantap keju. Namun sebuah headline berita di Seoul,mengatakan bahwa Kim kemungkinan terobsesi pada makanan Korea Selatan yang umum, yaitu ayam goreng dan bir.

Di negeri diktator ini, semua hal selalu dijaga ketat dan dirahasiakan. Namun, kali ini Pyongyang mengakui bahwa orang nomor satu di negara tersebut sedang sakit. Tapi, kata sumber, penyakit tersebut bukanlah sesuatu yang sangat serius.

Menanggapi spekulasi tentang kesehatan Kim, spesialis propaganda Korea Utara membangun citra mereka dengan sangat hati-hati. Terutama segala hal menyangkut Kim. Media pemerintah pun juga sangat tertutup, misalnya ketika mereka bungkam saat ayah Kim, Kim Jong II, mengalami masalah kesehatan di akhir pemerintahannya.

Namun intensitas pemberitaan dan potongan informasi yang beredar di Korea Selatan sampai negara Barat ini justru membuat banyak orang bermain-main sampai terlihat adanya gejolak nyata dari negara ini.  

Korea Utara adalah negara yang unik, miskin, tertutup, sangat bangga pada dirinya, negara stalinis yang dipimpin oleh kekuasaan keluarga tiga generasi. Negara ini juga dikenal memiliki beberapa bom nuklir mentah dan memproduksi rudal bersenjata nuklir yang membidik Amerika Serikat.

Karena itu, ada rasa ingin tahu yang kuat tentang berbagai hal yang bisa membuat Kim jadi tak berdaya. Kim diyakini adalah sosok yang dipersiapkan untuk memimpin negara ini setelah ayahnya menderita stroke di tahun 2008 lalu.

Spekulasi kesehatan ini dimulai ketika Kim yang bertubuh besar ini muncul di video pada bulan Agustus lalu. Dalam video tersebut ia sedang mengunjungi sebuah pabrik ubin. Ia terlihat lebih gemuk dan sedikit pincang. Dalam video tersebut ia juga mengungkapkan rasa ketidaknyamanannya terhadap tubuhnya.

"Pemimpin kami terus memberikan jalan dan semangat kepada orang lain di balik ketidaknyamanannya (dengan kondisinya)," kata narator dalam video tersebut.

"Video Kim yang pincang dalam film dokumenter ini diklaim sebagai upaya untuk meredam rumor dalam masyarakat Korea Utara dan menunjukkan keyakinan bahwa bahwa masalah kesehatan Kim itu bukan masalah yang serius," kata Koh Yu-Hwan, pakar Korea Utara dari Universitas Dongguk di Seoul.

Untuk menghentikan spekulasi ini, para pejabat di Korea Selatan mengatakan kepada wartawan, Senin (29/9/2014) bahwa mereka tidak berpikir ada sesuatu hal serius yang menimpa Kim. Tetapi ungkapan ini tidak juga menghentikan rumor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber yahoo news
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com