Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jet Tempur Koalisi Gempur Kilang Minyak ISIS

Kompas.com - 29/09/2014, 08:20 WIB
KOMPAS.COM — Pesawat koalisi yang dipimpin Amerika Serikat menyerang empat kilang minyak yang dikuasai kelompok yang menyebut Negara Islam atau ISIS di Suriah.

Gempuran pesawat koalisi ini juga menghantam pusat komando.

Indikasi awal menunjukkan serangan oleh pesawat Amerika, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab itu berhasil, menurut Komando Pusat AS.

Ledakan di kilang minyak di Tel Abyad, di dekat perbatasan Turki, sempat membuat langit terang, kata seorang saksi mata yang menyaksikan dari perbatasan.

Sementara itu, pertempuran terus berlanjut di kota perbatasan Kobane.

Menghasilkan 2 juta dollar AS per hari

Seorang penduduk di kota yang diserang oleh ISIS selama lebih dari satu minggu mengatakan kepada BBC bahwa lima bom dijatuhkan di sana dan dua lagi di perbatasan dengan Turki.

ISIS masih melakukan serangan di kawasan itu dan menyebabkan sekitar 140.000 warga sipil melarikan diri ke Turki.

Serangan awal dilakukan hari Kamis lalu, hari ketiga serangan udara terhadap ISIS di Suriah, dengan sasaran 12 kilang minyak.

Menurut Pentagon, kilang minyak kecil yang digunakan ISIS di Suriah ini dapat menghasilkan 2 juta dollar AS per hari pendapatan bagi kelompok militan itu.

Koalisi pimpinan AS terdiri dari 40 negara, termasuk negara-negara Arab, dengan tujuan untuk menghancurkan ISIS, yang menguasai sebagian besar kawasan timur laut Suriah dan Irak utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com