Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Foto yang menunjukkan sebuah Pusat Komando dan Kontrol ISIS di Suriah sebelum terkena serangan bom (kiri) dan setelah terkena serangan yang dijatuhkan jet tempur AS, F-22, sebagaimana terlihat dalam handout yang dibagikan Departemen Pertahanan AS, Selasa (23/9/2014).
Sumber 
WASHINGTON, KOMPAS.com - Pesawat udara Amerika Serikat kembali meluncurkan serangan udara ke basis kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), Jumat (26/9/2014). Serangan udara ini sudah memasuki hari kelima dan mulai memasuki wilayah Suriah.
"Saya dapat memastikan operasi udara AS sedang berlangsung di Suriah," kata pejabat senior Kementerian Pertahanan AS yang mensyaratkan anonimintas, Jumat. Operasi ini, sebut dia, tak berbeda dengan serangan serupa yang sebelumnya dilancarkan di basis ISIS di Irak.
Komando Pusat Militer AS yang memimpin serangan ke Timur Tengah tidak memberikan banyak detail terkait serangan terbaru ini. Menteri Pertahanan Amerika, Chuck Hagel, mengatakan pesawat tempur AS dan Arab membawa lebih dari 40 bom untuk menyerang ISIS sepanjang pekan ini."Dikombinasikan dengan usaha kami selama ini di Irak, serangan ini akan terus berlanjut untuk menghentikan kebebasan gerak dan kesempatan ISIS merencanakan, menyerang, dan mempertahankan serangan," kata Hagel.
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya
Rekomendasi untuk anda
Terkini Lainnya
Internasional
03/03/2020, 22:50 WIB
Internasional
03/03/2020, 21:10 WIB
Internasional
03/03/2020, 11:02 WIB
Internasional
02/03/2020, 18:06 WIB
Internasional
02/03/2020, 07:00 WIB
![[KABAR DUNIA SEPEKAN] Bayi Cemberut Saat Dilahirkan | Mahathir Kecewa Dikhianati Muhyiddin](https://asset.kompas.com/crops/CmFtWnU7cFk51oPm5v6fzCWRDMY=/0x0:2048x1365/177x117/data/photo/2020/02/29/5e5a19b09c689.jpg)
Internasional
02/03/2020, 05:56 WIB
Internasional
01/03/2020, 21:19 WIB
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Now Trending
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
