Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muslim Perancis Gelar Aksi Damai Kecam Kekejaman ISIS

Kompas.com - 26/09/2014, 21:47 WIB
PARIS, KOMPAS.com - Ratusan orang berkumpul di Paris, Perancis, Jumat (26/9/2014), menjawab seruan para pemimpin Muslim untuk menolak dan mengecam aksi barbar yang dilakukan militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Sementara itu di seluruh Perancis, bendera nasional dikibarkan setengah tiang untuk menghormati seorang pria Perancis yang tewas dipenggal militan setelah diculik di Aljazair.

Para ulama dan warga Muslim Perancis menggelar aksi damai mengecam pembunuhan pendaki gunung Herve Gourdel (55) oleh kelompok ekstremis di Aljazair yang terkait dengan ISIS.

"Aksi damai ini merupakan ekspresi dan keinginan kami akan kesatuan nasional serta keinginan teguh kami untuk hidup bersama," kata Ketua Dewan Muslim Perancis Dalil Boubakeur kepada umat Muslim di luar masjid utama di Paris.

"Islam adalah agama perdamaian dan memerintahkan umatnya untuk menghormati kehidupan," tambah Boubakeur.

Para tokoh Muslim Perancis juga menandatangani sebuah pesan yang kemudian diterbitkan di sejumlah surat kabar. Pesan itu berisi kecaman terhadap tindak kejahatan yang dilakukan dengan mengatasnamakan Islam.

"Kami juga adalah warga Perancis yang kotor," demikian isi pernyataan itu mengutip istilah yang digunakan kelompok militan Aljazair.

Herve Gourdel diculik pada Minggu (21/9/2014) oleh kelompok Jund al-Khalifa setelah seruan ISIS kepada umat Muslim untuk membunuh warga negara-negara yang terlibat dalam koalisi pimpinan AS yang memerangi ISIS.

Akibat ancaman itu, pemerintah Perancis meningkatkan kewaspadaannya di tempat-tempat umum serta berbagai sarana transportasi publik.

Kementerian Luar Negeri Perancis juga memperluas pengawasan terhadap warga asing dari 40 negara termasuk Indonesia, Malaysia dan Filipina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com