Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Lihat Harimau Pembunuh, Warga Padati Kebun Binatang Delhi

Kompas.com - 26/09/2014, 20:31 WIB
NEW DELHI, KOMPAS.com - Jumlah pengunjung kebun binatang New Delhi membengkak karena publik ingin melihat seekor harimau putih yang menyerang seorang pelajar hingga tewas.

Saat ini sebuah penyelidikan resmi tengah digelar untuk mengetahui penyebab insiden maut yang menyebabkan Maqsood Khan (20), yang dikabarkan memiliki gangguan kejiwaan, terjatuh atau sengaja masuk ke kandang harimau itu sebelum kemudian diserang hingga tewas.

Namun, tragedi  yang terjadi pada Selasa (23/9/2014) itu tidak menghalangi keinginan publik untuk melihat sosok Vijay, harimau putih berusia tujuh tahun itu.

The National Zoological Park, nama kebun binatang itu, biasanya dikunjungi 20.000-25.000 orang pengunjung sehari. Namun, akibat insiden itu jumlah pengunjung bertambah cukup signifikan dengan kandang Vijay menjadi pusat berkumpulnya pengunjung.

Hewan buas itu sudah dikarantina sejak insiden tersebut dan diawasi dengan sangat ketat sementara para pakar meneliti apakah Vijay masih berpotensi memunculkan ancaman di masa depan.

Dalam rekaman yang diperoleh stasiun televisi berita NDTV, terlihat Maqsood sedang terduruk di hadapan harimau itu. Sesaat kemudian terlihat Vijay menyeret pemuda tersebut di dalam kandangnya.

Namun, kabar tentang bagaimana pemuda itu bisa berada di dalam kandang sang harimau masih simpang siur. Pihak kebun binatang sudah menegaskan insiden itu bukan kesalahan manajemen taman satwa tersebut.

"Semua kandang di kebun binatang ini sangat aman," kata direktur National Zoological Park, Amitabh Agnihotri.

"Pengunjung tidak bisa mencapai tembok parit (kandang harimau) tanpa melintasi penghalang. Pengunjung ini nampaknya melompat ke dalam kandang harimau yang berakhir dengan kematiannya," tambah Amitabh.

Sejumlah saksi mata mengatakan butuh waktu 15-20 menit untuk petugas kebun binatang datang ke kandang harimau setelah alarm darurat dinyatakan penjaga kandang harimau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com