Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Berpisau Tikam hingga Tewas 4 Anak SD di Tiongkok Selatan

Kompas.com - 26/09/2014, 13:24 WIB

BEIJING, KOMPAS.COM - Seorang pria berpisau menikam hingga tewas empat anak sekolah dasar (SD) di Tiongkok selatan, Jumat (26/9/2014), lapor media pemerintah. Peristiwa itu merupakan yang terbaru dalam serangkaian serangan semacam itu dalam beberapa tahun terakhir di Tiongkok.

Penikaman itu terjadi di Daerah Otonomi Guangxi Zhuang di Tiongkok selatan, kata kantor berita resmi Xinhua, yang mengutip sumber pemerintah setempat.

Serangan itu terjadi di kota Pingshan di wilayah Lingshan saat para siswa tengah dalam perjalanan ke sekolah, tambah laporan itu, yang mengutip biro keamanan publik.

Tiga anak meninggal di tempat kejadian dan seorang yang lain meninggal beberapa saat  kemudian di rumah sakit, kata laporan itu.

Polisi kini mencari si tersangka penyerang, yang digambarkan sebagai seorang berusia setengah baya, kata laporan itu.

Televisi pemerintah melaporkan di akun resminya di Twitter versi Tiongkok, yaitu Sina Weibo, bahwa seorang pria berusia sekitar 56 tahun bermarga Shi yang tinggal di Pingshan mengendarai becak bermotor merah saat menikam anak-anak itu. Polisi setempat telah mempublikasikan plat nomor becak motor itu dan menawarkan hadiah sebesar 20.000 yuan untuk informasi yang mengarah ke penangkapan pria tersebut.

Kejahatan dengan kekerasan telah meningkat di Tiongkok dalam beberapa dekade terakhir saat ekonomi bangsa itu mengalami kemajuan pesat dan kesenjangan antara kaya dan miskin melebar. Sejumlah studi juga menjelaskan kenaikan prevalensi gangguan mental, beberapa dari mereka terkait dengan stres.

Awal September ini, media pemerintah melaporkan bahwa seorang pria menikam hingga tewas tiga anak dan seorang guru serta melukai beberapa orang lain dalam sebuah amukan di sebuah sekolah dasar yang menolak untuk mendaftar putrinya. Perisitiwa itu menyusul insiden pada Maret 2013 ketika seorang pria membunuh dua kerabat dan kemudian menyayat 11 orang, termasuk enam anak, di luar sebuah sekolah di pusat komersial Tiongkok di Shanghai.

Tahun 2010 saja terjadi lima serangan yang menewaskan 17 orang, sebanyak 15 orang dari mereka anak-anak, dan melukai lebih dari 80 orang.

Kenaikan insiden itu telah memaksa pemerintah untuk meningkatkan keamanan di sekitar sekolah.

Wilayah Guangxi, di mana serangan hari ini terjadi, merupakan lokasi serangan pada September 2012 ketika seorang pria yang membawa kapak menewaskan tiga anak dan melukai 13 orang lainnya.

Media pemerintah melaporkan Januari lalu bahwa pria itu, Wu Yechang, telah dijatuhi hukuman mati atas serangan itu. Ia lalu mengajukan banding tetapi langkah itu ditolak pengadilan yang lebih tinggi pada hari Rabu lalu. Kini dia mengajukan kasusnya ke Mahkamah Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com