Menemukan Kembali Cincin Berlian yang Hilang di Stasiun Kereta

Ketika saya hendak pergi kerja naik kereta di hari Kamis pagi yang basah itu, saya tidak pernah membayangkan hari itu dan beberapa hari ke depan akan menjadi salah satu hari paling saya ingat.

Ketika saya menggosok kedua tangan di dalam kereta guna menghangatkan diri di awal musim semi namun masih dingin itu, saya baru menyadari dua cincin, cincin pertunangan dan cincin perkawinan, hilang.

Rasa panik langsung muncul. Saya masih ingat kedua cincin itu saya lepas dan saya taruh di pangkuan di dalam mobil suami yang mengantar ke stasiun saat mengenakan krim tangan. Dan mestinya cincin itu jatuh ketika saya turun dari mobil.

Saya kembali lagi ke stasiun secepat mungkin namun saya tidak menemukannya.

Kami akan merayakan ulang tahun pernikahan dua minggu lagi, dan ketika saya menceritakan kejadian tersebut, kami berdua tentu saja sedih. Kami tidak makan malam sama sekali malam itu.

Saya sudah membayangkan bahwa cincin itu tidak bakalan saya lihat lagi. Cincin itu tidak saja berharga secara sentimental, namun juga harganya mahal sekali. Bilapun saya bisa membeli lagi dengan yang serupa, rasanya pasti akan lain. Ini yang membuat saya sedih.

Esok paginya, saya bergegas lagi ke stasiun kereta dan bertanya ke sebanyak mungkin penumpang lain apakah ada yang menemukan cincin tersebut, namun tidak seorang pun memberi jawaban positif.

Setelah hampir putus asa, saya melihat seorang pelajar sekolah putri yang belum saya tanyai. "Apakah kamu melihat ada cincin terjatuh kemarin? " tanya saya. Gadis itu kemudian menunjuk ke sebuah kertas yang tertempel. "Itu ada informasi mengenai cincin," katanya.

Saya melihat ke dinding itu dan di sana tampak secarik kertas ditempel di sebelah jadwal kedatangan kereta.

Di situ tertulis. "DITEMUKAN - Bila anda kehilangan sebuah cincin hari Kamis pagi - silahkan telepon nomor...."

Sebelumnya saya mungkin begitu galau, sehingga tidak melihat-lihat sekeliling. Saya tidak bisa menahan tangis ketika saya menelepon.

Saat itu saya di dalam kereta, dan seperti biasanya di pagi hari, penuh penumpang. Saya sedikit malu namun dalam waktu bersamaan lega luar biasa.

Carol Gellard menjawab telepon tersebut, dia adalah wanita yang memasang pengumuman di dinding stasiun tersebut. Dia ikut merasa senang bisa mengembalikan cincin tersebut karena dia pun pernah mengalami hal yang sama.

"Saya kehilangan cincin kawin tidak lama setelah kami menikah dan seseorang menemukannya dan mengembalikannya. Jadi saya tahu persis bagaimana perasaan mereka yang pernah kehilangan," katanya.