Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ISIS Kirim Rekaman Suara ke Istri Sandera

Kompas.com - 24/09/2014, 05:10 WIB
Laila Rahmawati

Penulis

Sumber

LONDON, KOMPAS.com - Barbara, istri Allan Henning, mendapat kiriman rekaman suara suaminya dari Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Henning (47) adalah sopir taksi asal Inggris yang menjadi sukarelawan di Suriah dan telah disandera ISIS sejak 10 bulan lalu.

Menurut Barbara, Henning terdengar dalam rekaman itu tengah memohon-mohon kepada ISIS soal kelangsungan hidupnya. Suaminya itu meninggalkan pekerjaan di Inggris untuk menjadi sopir dalam konvoi bantuan bagi Muslim di Suriah.

"Kami tak habis pikir mengapa ISIS tidak bisa membuka hati dan berpikir tetap menyandera Allan. Mengapa mereka terus mengancam hidupnya," kata Barbara dalam pernyataan yang dirilis oleh Kementerian Luar Negeri Inggris, Rabu (24/9/2014).

Menurut Barbara, upayanya membuka komunikasi dengan ISIS belum menuai hasil. Dia baru mendapat kabar bahwa Henning sudah dibebaskan oleh sebuah pengadilan Islam di sana.

"Saya diberitahu bahwa dia dinyatakan tak bersalah dari tindakan mata-mata. Saya mohon dengan sangat kepada ISIS untuk mematuhi hukum yang telah mereka buat sendiri. Tolong bebaskan Allan," kata Barbara.

Permohonan Barbara itu muncul setelah dua video ISIS beredar. Video tersebut menampilkan sanderanya, John Cantlie, seorang jurnalis asal Inggris yang membacakan naskah dari ISIS berisi kritik terhadap pemerintahan Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com